JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Malam Penilaian Akhir, Kampung-Kampung di Desa Wisata Batik Kliwonan Tampilkan Kreasi Kejutan. Pak Camat Akui Sangat Terkesan!

Camat Masaran, Suratman didampingi Danramil serta Kapolsek saat meninjau taman membatik kreasi warga di Dukuh Kuyang RT 4 Desa Batik Kliwonan, Masaran pada malam penilaian akhir Senin (16/8/2022) malam. Foto/Wardoyo
ย ย ย 

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Lomba kreasi icon desa wisata batik Kliwonan, memasuki babak penilaian akhir, Senin (16/8/2022) malam.

Sejumlah RT di kampung sentra batik di desa berlabel desa wisata batik itu menampilkan kreasi-kreasi kejutan bertema batik.

Tercatat ada 3 RT yang memoles habis kampungnya menjadi sangat semarak dengan ornamen batik. Tiga RT yang selama ini menjadi rohnya produksi batik di Kliwonan itu masing-masing RT 3, 4 dan 5 Dukuh Kuyang.

Tim Muspika Masaran bersama Kades dan perangkat desa Kliwonan berpose bersama saat malam penilaian akhir lomba kreasi icon batik Desa Wisata, Senin (16/8/2022) malam. Foto/Wardoyo

Tiga RT itu menampilkan berbagai kreasi mulai dari taman membatik, tugu batik hingga stan produk unggulan batik. Hiasan lampu berbagai bentuk kian menambah semarak kampung-kampung tersebut.

Keindahan kreasi yang ditampilkan membuat tim penilai dari Muspika yang dipimpin langsung Camat Masaran, Suratman sampai terkesima.

“Kami mengapresiasi inisiatif Desa Kliwonan yang menggelar lomba kreasi ikon batik ini. Ini akan mewujudkan semangat guyub rukun gotong royong warga. Apalagi temanya sesuai dengan predikat Desa Kliwonan sebagai desa wisata batik. Malam ini banyak batik- batik yang dipamerkan dan sangat luar biasa sekali,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , di sela penilaian.

Baca Juga :  Geger, Petani di Desa Baleharjo Sragen Tewas Kesetrum Listrik di Area Persawahan Dengan Kondisi Mengenaskan
Camat Masaran, Suratman. Foto/Wardoyo

Camat mengaku sangat mendukung kegiatan tersebut. Sebab kegiatan lomba kreasi ikon batik itu akan sangat menopang eksistensi Kliwonan sebagai Desa Wisata Baik.

Ia juga mengaku terkesan antusiasme warga yang sangat guyub dalam memoles kampungnya hingga memberikan penyambutan ke tamu dari luar.

Hal itu sangat positif mendukung iklim sebagai desa wisata. Terlebih setelah dua tahun pandemi, perlu membangkitkan kembali usaha batik dan ekonomi di Desa Kliwonan. Ia bahkan berharap lomba serupa bisa dilanjutkan dan digarap lebih baik.

Baca Juga :  Pra Popda Karisidenan Surakarta Digelar di Sragen, Sembilan Cabang Olahraga Dipertandingkan

“Malam ini antusias warga dalam penyambutan juga sangat luar biasa.
Harapan kami Pak Kades bisa lebih meningkatkan kembali kegiatan seperti ini lebih meriah lagi ke depannya,” tandasnya.

Kades Kliwonan, Aswanda. Foto/Wardoyo

Kades Kliwonan, Aswanda mengaku bangga dengan antusiasme warga dalam mengikuti lomba baik kreasi ikon batik maupun lomba K3 antar RT.

Lomba tersebut sengaja digagas untuk memeriahkan HUT RI sekaligus menggeliatkan kreasi warga guna mendorong ikon Kliwonan sebagai Desa Wisata Batik .

“Malam ini penilaian terakhir, nanti pemenangnya diumumkan di malam tirakatan HUT RI besok malam. Harapan kami dengan kreasi ikon batik ini akan mengangkat potensi Kliwonan sebagai Desa Wisata Batik di Sragen. Karena ada 37 perajin batik besar dan mayoritas warga sini usaha batik. Harapannya UKM-UKM batik makin berkembang sehingga ekonomi warga makin meningkat,” jelasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com