JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Sambut Kemerdekaan, Abadikan Momen Wisata Anda di Gedung Djoeang 45

Salah satu sudut Gedung Djoeang 45 yang sangat eksotis / tribunnews
ย ย ย 

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Gedung Djoeang 45 menjadi salah satu objek wisata di kota Solo yang turut menyimpan sejarah.

Kota Solo menyimpan berbagai peninggalan zaman dahulu. Misalnya saja benda-benda pusaka atau gedung peninggalan penjajahan. Hal tersebut menjadi harta warisan yang tidak ternilai harganya.

Salah satu gedung atau bangunan peninggalan penjajahan yang masih dapat dijumpai adalah gedung Djoeang 45 yang terletak di Kecamatan Pasar Kliwon. Tepatnya, di samping Beteng Trade Center (BTC).

Gedung ini mengalami renovasi dan kemudian dibuka untuk umum sebagai salah satu objek wisata pada tahun 2019.

Pada halaman luar terdapat beberapa patung dan lampu yang berwarna kuning hangat saat malam hari. Selain itu tersapat beberapa tempat duduk yang juga cocok untuk dijadikan spot foto.

Baca Juga :  Diduga Penyakit Jantung Kumat, Pengemudi Kijang Oleng Hingga Tabrak Lapak Pedagang Buah di Kawasan Pasar Klewer Solo

Untuk dapat menikmati bagian dalam, pengunjung harus membeli es krim gelato sebagai bukti masuk. Bagian dalam menyajikan spot foto yang lebih beragam. Terdapat ayunan dan hiasan dinding yang cukup aesthetic sehingga dapat mempercantik tampilan instagram anda.

Selain itu terdapat lampu-lampu, patung, dan juga bangku yang memiliki konsep herritage menambah kesan apik pada tempat ini.

Gedung yang dominan warna putih serta pintu dan jendela yang khas, menambah kecantikan tempat ini. Selain siang hari, pemandangan di malam hari tidak kalah menarik bagi pengunjung yang datang.

Baca Juga :  Soal Koalisi Dengan PDIP, Gibran: Semua Bisa Dibicarakan

Banyak pengunjung yang datang sekadar penasaran maupun ingin mengabadikan momen di gedung Djoeang 45 ini.

“Tempatnya bagus buat foto-foto, kayak bangunan tua gitu apalagi siang-siang gini sambil makan es krim cocok” ungkap Pramesti, salah satu pengunjung kepada Joglosemarnews, Selasa (16/8/2022).

“Selain itu, di sini juga gampang dijangkau dari manapun, jadi selain murah juga lokasinya pas,” tambah Pramesti.

Menurut sejarahnya, gedung ini telah ada sejak tahun 1880 dan merupakan peninggalan dari zaman Belanda. Menyambut kemerdekaan, gedung ini dapt dijadikan salh satu objek wisata bagi warga Solo dan sekitarnya. Selain sebagai media rekreasi juga dapat mengingatkan kita terhadap zaman sebelum kemerdekaan. Luthfia Nur’il Prameswari

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com