JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Kesehatan

Banyak Manfaatnya, Tapi Jika Dikonsumsi Berlebihan Tiap Hari Ada Risikonya

Bayam. pixabay
   

JOGLOSEMARNEWS.COM Bayam adalah sayur yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Melansir laman health, Ahli Gizi Cythia Sass MPH RD mencatat tiga cangkir bayam mentah mengandung 20 kalori tanpa lemak, 2 gram protein dan 3 gram karbohidrat dengan 2 gram sebagai serat.

Dalam tiga cangkir bayam memberikan lebih dari 300% kebutuhan harian akan vitamin K yang mendukung tulang, lebih dari 160% kebutuhan harian untuk vitamin A, dan sekitar 40% untuk vitamin C, yang keduanya mendukung fungsi kekebalan dan meningkatkan kesehatan kulit.

Selain kaya vitamin dan mineral, bayam membentuk antioksidan yang terkait dengan anti-inflamasi dan perlindungan penyakit. Ini termasuk kaempferol, flavonoid yang terbukti mengurangi risiko kanker, serta memperlambat pertumbuhan dan penyebarannya.

Baca Juga :  Madu Baik Dikonsumsi Saat Sahur, Bermanfaat Sebagai Pengikat Energi Selama Puasa

Faktor Risiko Bayam
Bayam membantu menjaga fungsi otak, terutama pada orang usia lanjut. Kandungan vitamin C, K, dan folat yang tinggi menjaga sistem saraf berfungsi dengan baik. Meskipun aman bagi kebanyakan orang untuk makan semangkuk bayam per hari, namun mereka harus berhati-hati saat makan bayam berlebihan setiap hari.

Di sisi lain, bayam masuk ke dalam daftar makanan “pembentuk batu”, atau batu ginjal. Terbentuk ketika bahan kimia tertentu menjadi cukup terkonsentrasi dalam urin untuk membentuk kristal yang terus membesar dan kemudian pindah ke saluran kemih.

Kalsium dalam bayam bercampur dengan bahan kimia lain, seperti oksalat yang menjadi penyebab umum. Dikutip dari medicienet, asam oksalat mengikat seng, magnesium, dan kalsium karena tubuh tidak menyerap nutrisi yang cukup. Kandungan purin yang tinggi pada bayam juga memperburuk asam urat dan menyebabkan pembengkakan, dan peradangan.

Baca Juga :  Biki Lezat dan Gurih, Ini Resiko Konsumsi Santan secara Berlebihan

Orang yang sedang mengkonsumsi obat anti koagulasi (pengencer darah) tidak disarankan makan bayam. Vitamin K akan bereaksi dengan obat tersebut, yang mempengaruhi aksi dan efeknya pada faktor koagulasi lain pada darah.

Mengandung serat yang tinggi akan membutuhkan waktu untuk dicerna, yang kemudian mengakibatkan diare, sakit perut, dan terkadang demam. Ini juga menyebabkan penumpukan gas yang berlebihan, kembung dan kram.

Parahnya, makan bayam berlebihan setiap hari kemungkinan cenderung membawa pada komplikasi lain, seperti tekanan darah rendah, tremor, atau kejang, muntah, dan denyut nadi lemah.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com