JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Oseng Jambu Mete, Kuliner Langka yang Hanya Ada Setahun Sekali

Oseng jambu mete
Oseng jambu mete. Joglosemarnews.com/Aris Arianto
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM
Oseng jambu mete, kuliner langka yang hanya ada setahun sekali.

Selain langka lantaran cuma setahun sekali ada, oseng jambu mete tidak bisa ditemukan di semua daerah.

Nah, salah satu daerah yang memiliki kuliner langka oseng jambu mete adalah Wonogiri.

Untuk bisa menikmati oseng jambu mete, kita harus menunggu musim jamu mete. Kalau di Wonogiri sekitar bulan Agustus-Oktober.

Itu juga sebabnya Wonogiri dikenal dengan sebutan Kota Mete. Pasalnya memang wilayah ini menjadi sentra budidaya mete.

Bagi masyarakat Wonogiri, mete tidak hanya dimanfaatkan bijinya berupa mete si kacang sultan sebagai kudapan dengan harga lumayan tinggi. Tapi dimaksimalkan pemanfaatannya, buahnya dijadikan sayur yang sangat gurih, kenyal, dan bikin ketagihan.

Adalah oseng jambu mete, sayur berbahan baku buah jambu mete yang banyak dimasak warga Wonogiri. Terutama saat musim buah mete seperti saat ini.

Baca Juga :  Di Ponpes Al Barru Bulusulur Wonogiri Terungkap Sederet Manfaat Safari Ramadhan

Namun bagi anda yang tidak mau repot, bisa kok membeli dalam wujud siap santap. Salah satu warung yang menjual oseng jambu mete adalah warung Tesi sebelah utara kantor DPRD Wonogiri.

“Kalau pas musim mete seperti ini, saya membuat oseng jambu mete dijual di warung ini,” kata Suwarno Tesi alias Simpeng pemilik warung Tesi kepada wartawan di warungnya, Senin (26/9/2022).

Dia ternyata tidak pelit memberitahukan proses pengolahan mete menjadi oseng jambu mete yang bikin ketagihan. Awalnya buah jamu mete yang tua namun belum matang, dicuci dan dibersihkan. Selanjutnya ditumbuk dan diperas berulang-ulang sampai air dan getahnya hilang.

“Memeras sambil mencucinya berkali-kali sampai benar-benar hilang getahnya. Sebab kalau getahnya masih ada, nanti rasanya jadi sepet,” terang dia.

Baca Juga :  Potret Nyata Upaya Basmi DBD di Jatisrono Wonogiri, Full Kebul alias Fogging Bolo

Usai tahapan itu, buah mete yang sudah mirip cacahan daging itu kemudian dijemur selama sehari. Langkah berikutnya, direbus sampai embuk lantas dicuci dan dimasak.

“Numbunya sama seperti oseng pada umumnya, pakai bawang merah bawang putih garam gula cabai penyedap. Biar lebih gurih bisa dicampur teri dan ikan lainnya,” kata pria yang akrab disapa Simpeng ini.

Selain oseng, menurut pria berperawakan kecil ini, jambu mete bisa diolah menjadi botok maupun dirempah. Tergantung kreatifitas masing-masing pengolahnya.

“Ini kuliner turun-temurun, tapi dulu hanya dikonsumsi sendiri, sekarang sudah ada yang menjualnya,” beber Tesi.

Doni, salah satu penyuka kuliner tradisional, menerangkan, oseng jambu mete rasanya lezat, kenyal seperti jamur merang. Rasa agak sepat khas jambu mete menjadi hilang saat disayur. Pun seratnya menjadi lebih empuk. Aris Arianto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com