Selamat, 92 Lulusan SMAN 1 Sragen Diterima PTN Tahun 2022. Satu Siswi Sampai Bingung Diterima di 4 PTN Ternama

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 92 lulusan SMAN 1 Sragen tahun akademik 2021/2022 diterima masuk perguruan tinggi negeri (PTN) tahun 2022.

Bahkan satu lulusan ada yang sampai diterima di 4 PTN ternama. Jumlah itu dimungkinkan masih bertambah mengingat masih ada sebagian lulusan yang menunggu pengumuman seleksi di PTN jalur kedinasan.

Kepala SMAN 1 Sragen, Beti Marga Sulistyawati mengatakan berdasarkan data laporan dari para lulusan tahun 2021/2022, sementara ini ada 92 yang sudah diterima masuk PTN.

Mereka diterima kuliah di PTN melalui berbagai jalur masuk. Baik jalur bebas tes dari prestasi, SBMPTN, SNMPTN maupun jalur mandiri.

“Dari data yang kami terima, sampai saat ini ada 72 siswa ditambah 20 siswa lagi yang diterima di PTN tahun ini. Baik yang masuk dari jalur prestasi maupun SNPMPTN, SBMPTN,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (2/9/2022).

Beti menguraikan saat ini masih ada sebagian yang menunggu pengumuman hasil seleksi di PTN kedinasan. Sehingga masih ada kemungkinan jumlah lulusan yang masuk PTN bisa bertambah lagi.

Tahun ini juga ada sejarah baru yakni satu lulusan bisa diterima di 4 PTN berbeda. Siswa itu bernama Fatin Fadhila Mahiroh.

Ia diterima di 4 PTN ternama dengan jurusan berbeda-beda. Yakni di Univesitas Indonesia jurusan Teknik Elektro, UGM jurusan Teknik Industri, UNS jurusan Teknik Industri dan Universitas Jember untuk jurusan Pendidikan Dokter.

Meski diterima di 4 PTN ternama dengan jurusan mentereng, Fatin disebut masih menunggu hasil pengumuman seleksi di STAN.

“Dia kemarin ikut seleksi SBMPTN dan namanya memang diterima di 4 PTN ternama dengan jurusan berbeda. Ini memang luar biasa, karena biasanya ada yang diterima lebih dari PTN tapi kadang hanya diterima di 2 atau 3 PTN saja,” jelasnya.

Ia berharap prestasi yang ditorehkan puluhan siswa bisa diterima di PTN itu memotivasi siswa di tingkat bawah untuk bisa meningkatkan prestasi agar bisa meneruskan jejak diterima di PTN. Wardoyo