JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Mencekam, Detik-Detik Kerusuhan di Stadion Malang Malam Ini. Ratusan Suporter Bergelimpangan, 2 Mobil Polisi Dibakar, 60 Dilaporkan Tewas

Tangkapan layar insiden kerusuhan di stadion Kanjuruhan Malang yang dilaporkan menelan korban 60 orang tewas, Sabtu (1/10/2022) malam. Foto/JSnews
   

MALANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kerusuhan mengerikan dikabarkan terjadi dalam laga lanjutan sepakbola Liga Indonesia di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jatim, Sabtu (1/10/2022) malam.

Ratusan suporter terlibat bentrok seusai menyaksikan laga derbi Jatim yang mempertemukan tuan rumah Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Akibatnya, ratusan suporter dilaporkan bergelimpangan jatuh dan mengalami luka. Puluhan suporter juga dikabarkan meninggal dunia dalam insiden tersebut.

Ada kabar menyebut sekitar 40 orang meninggal. Namun ada pulang yang sudah mencapai 60 orang hingga Minggu (2/10/2022) dinihari ini.

Video kerusuhan mengerikan di stadion itu juga beredar luar di media sosial. Kabar kerusuhan itu mulai beredar Sabtu (1/10/2022) malam beberapa saat selepas laga.

Kerusuhan diduga buntut kekalahan 2-3 tuan rumah atas tim tamu Persebaya, ribuan suporter langsung menyerbu ke lapangan.

Berdasarkan informasi berbagai sumber, kerusuhan bermula ketika laga barusaja usai. Suporter tuan rumah Aremania yang kecewa kemudian melampiaskan amarah dengan merusak pagar dan tribun stadion.

Situasi makin tak terkendali. Polisi terpaksa menembakkan gas air mata untuk menghalau massa yang kian beringas.

Baca Juga :  116 Laporan ke Bawaslu Tak Ditindaklanjuti, TPN Ganjar-Mahfud Bawa 10 Boks Alat Bukti ke MK
Tangkapan layar insiden kerusuhan di stadion Kanjuruhan Malang yang dilaporkan menelan korban 60 orang tewas, Sabtu (1/10/2022) malam. Foto/JSnews

Akibatnya, puluhan suporter bertumbangan diterjang semprotan gas air mata. Mereka pun terkapar tak berdaya.

Ada yang pingsan, ada pula laporan yang menyebut mereka meninggal dunia karena kekurangan oksigen. Dalam situasi kalut dan berjatuhan, sebagian dilaporkan terinjak-injak.

Kabar tragedi mengerikan itu diunggah akun twitter Tio Nugroho @t10nugroho bahkan menyebut ada 60 suporter meninggal dunia akibat kerusuhan Kanjuruhan itu hingga pukul 01.00 WIB.

Korban meninggal sudah 60 orang hingga pukul 01.00 WIB. Kemungkinan masih bisa bertambah karena kapasitas RS tidak mampu menampung, banyak korban (kebanyakan terkena gas air mata) yang tidak bisa mendapatkan penanganan saat ini, kita doakan bersama ya guys,” tulisnya di akun Twitternya, Minggu (2/10/2022) dini hari.

Informasi yang berkembang, selain fasilitas stadion, mobil polisi juga dibakar massa. Gambar mobil aparat terguling di jalan dekat stadion juga beredar luas.

Sementara, dari puluhan korban meninggal, dua di antaranya disebut dari kalangan aparat.

Mereka dilaporkan bernama Brigadir Andik dan Briptu Fajar yang bertugas di Polres Trenggalek. Selain korban jiwa, 100 orang juga dikabarkan mengalami luka-luka dan kini dirawat di sejumlah rumah sakit.

Baca Juga :  Besok Batas Akhir Permohonan Gugatan Sengketa Pemilu di MK, TPN Ganjar-Mahfud Siap Daftar Susul Tim AMIN

Selain korban jiwa, rilis tersebut juga menunjukkan sejumlah material mengalami kerusakan. Dari pihak kepolisian, dua unit mobil rantis mengalami kerusakan.

Sementara dari pihak Arema, pagar stadion Kanjuruhan rusak dan lampu stadion padam. Meski begitu, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait rilis yang telah beredar.

Kondisi mobil polisi yang dirusak massa dalam kerusuhan di stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. Foto/Twitter

Sementara itu, melalui akun twitter @Persebayaofficial Persebaya Surabaya mengucapkan belasungkawa.

Keluarga besar Persebaya turut berdukacita sedalam-dalamnya atas jatuhnya korban jiwa setelah laga Arema FC vs Persebaya. Tidak ada satupun nyawa yang sepadan dengan sepak bola. Alfatihah untuk para korban Dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” cuitnya.

Akun ini juga mengonfirmasi bahwa tim Persebaya sudah berhasil di evakuasi menggunakan Baracuda dan sudah dalam perjalanan menuju Surabaya dengan aman.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari pihak kepolisian maupun panitia pelaksana pertandingan. (*/Wardoyo)

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com