SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tragedi hilangnya pesawat Helikopter P-1103 milik Polairud Mabes Polri di perairan Pangkal Pinang, Belitung Timur, Minggu (27/11/2022) turut membawa duka ke Sragen.
Pasalnya, satu dari empat awak yang ada di dalamnya, merupakan personel kelahiran Sragen.
Personel itu diketahui bernama Aipda Joko Mudo. Aipda Joko yang bertugas sebagai mekanik di pesawat nahas itu tercatat lahir di Dukuh Sendangsari RT.08, Desa Sunggingan, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen.
Kabar duka itu juga sudah diterima pihak keluarga. Aipda Joko merupakan anak dari pasangan Kamindi dan Lajem. Joko tercatat merupakan anak bungsu dari 5 bersaudara.
“Dapat kabar pertama kali dari istrinya. Istrinya kemarin ngabari kalau hilang kontak sama Joko, terus ngabari ke keluarga sini,” ujar kakak Joko, Sutri Ningsih, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM ditemui di kediaman duka, Selasa (29/11/2022).
Ningsih, panggilan akrabnya, menuturkan Joko merupakan kebanggaan keluarga. Lahir terakhir dari 5 bersaudara, sosok Joko dikenal sebagai anak yang penurut, baik dan perhatian sama keluarga.
Ia menceritakan sejak diterima menjadi polisi, Joko sudah meninggalkan kampung halaman. Kemudian menikah dengan istrinya yang berasal dari Gorontalo.
“Terakhir pulang ke sini, tanggal 2 Oktober kemarin,” tuturnya.
Ningsih menambahkan adiknya itu memiliki dua orang anak yang saat ini masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).
“Joko itu lulusan SMPN 1 miri.Dia sukanya main-main dan olahraga sukanya volly. Namanya anak kampung ya mainan di kampung,” jelasnya.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com