JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Boyolali

Antisipasi Pembobolan SD, Guru Diminta Bawa Pulang Barang Elektronik Usai Pembelajaran

Kepala Disdikbud Boyolali, Darmanto / Foto: Waskita
   

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM Kepala Disdikbud Boyolali, Darmanto langsung bertindak guna mengatasi kasus pembobolan SD di wilayah setempat. Pasalnya, kejadian tersebut sudah sangat meresahkan.

Sekolah pun diminta agar melakukan antisipasi secepatnya.

“Kami terus terang prihatin dengan kejadian ini. Cukup sering laporan kasus pencurian di SD,” ujar Kepala Disdikbud Boyolali, Darmanto, Rabu (2/11/2022).

Dijelaskan, pihaknya sudah meminta agar setiap sekolah mengamankan barang inventaris sekolah.

Untuk barang elektronik seperti komputer, laptop serta printer dan bendaa elektronik lainnya, tidak ditinggal di sekolah.

Baca Juga :  Kasus Pembunuhan Ibu oleh Anak Kandung di Boyolali Direkonstruksi, Pelaku Miliki Riwayat Penyakit Jiwa

“Sudah saya perintahkan agar barang- barang seperti itu dibawa pulang ke rumah kepala sekolah atau guru terdekat usai jam pelajaran. Nanti pagi dibawa ke sekolah,” ujarnya.

Disinggung tentang kemungkinan pemasangan CCTV, dia menilai tidak efektif. Pasalnya, CCTV belum tentu bisa membuat jera pelaku. Pasalnya, pelaku bisa saja merusak CCTV tersebut sebelum mereka beraksi.

“Lagi pula harga perangkat CCTV juga cukup mahal, belum ada anggaran untuk itu.”

Seperti diberitakan, kawanan maling membobol SDN 1 Cepogo, Kecamatan Cepogo, Boyolali. Kejadian ini diketahui pada Senin (31/10/2022) pagi. Sejumlah barang elektronik diketahui raib dengan nilai kerugian mencapai Rp 21 juta.

Baca Juga :  Pemkab Boyolali Segera Rehab Ruas Jalan di Lereng Merapi yang Rusak Parah

Pelaku diduga masuk ke dalam  ruang guru dengan cara mencongkel jendela. Pelaku lalu mencongkel pintu dan merusak gembok teralis besi ruang kepala sekolah. Kasus itupun segera dilaporkan ke Polsek Cepogo.

Kasus serupa sebelumnya juga menimpa SDN 2 Ampel pada Minggu (2/9/2022). Pelaku membawa kabur dua buah laptop, satu buah LCD proyektor dan satu buah layar film. Total kerugian mencapai Rp 28,5 juta. Hingga kini kasus tersebut belum terungkap. Waskita

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com