JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Dilantik Jadi Plt Kalapas Sragen, Budi Yuliarno Sebut Kondisi LP Relatif Aman

PLt Kalapas Sragen, Budi Yuliarno usai dilantik menggantikan Purwoko Suryo Pranoto, Selasa (1/11/2022). Foto/Wardoyo
ย ย ย 

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Budi Yuliarno resmi dilantik sebagai pelaksana tugas (PLt) Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) atau LP Kelas II A Sragen.

Budi menggantikan Purwoko Suryo Pranoto yang mengakhiri jabatan karena memasuki usia pensiun atau purna tugas.

Serahterima jabatan dilakukan melalui prosesi upacara di Lapas Kelas II A Sragen, Selasa (1/11/2022). Pelepasan dan serahterima dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng, A. Yuspahruddin.

Purwoko pensiun setelah menjabat selama 2 tahun 4 bulan sebagai Kalapas Sragen. Seusai pelantikan, Budi Yuliarno mengatakan secara prinsip selama ini tugas-tugas pimpinan Lapas sudah dijalankan dengan baik oleh pendahulunya, Purwoko.

Baca Juga :  Dโ€™Angkringan,ย  Kuliner Estetik dengan Pemandangan Sawah di Masaran Sragen ย 

Sehingga praktis dirinya hanya tinggal melanjutkan saja. Meski demikian, sebagai PLt, amanah itu akan dijalankan dengan meningkatkan pelayanan prima kepada publik maupun masyarakat warga binaan atau napi.

Budi sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Bimbingan dan Teknologi Informasi Kanwil Kemenkumham Kanwil Jateng di Semarang.

“Kondisi Lapas Sragen cukup baik. Bapak Purwoko selaku Kalapas yang lama mengatakan terkait pembinaan kemudian keamanan dan tata hidup manusia cukup baik,” paparnya kepada wartawan.

Baca Juga :  Luput Dari Perhatian Pemerintah Desa, Puluhan Tahun Hidup Dalam Kegelapan Mbah Lampi dan Mbah Warji Obeng Warga Desa Gading Tanon Sragen Akhirnya Terima Bantuan Listrik dari PLN UP 3 Surakarta, Mbah Lampi: Terimakasih Kalau Malam Sudah Terang Ada Lampunya

Ditambahkan, saat ini jumlah warga binaan di Lapas Sragen sekitar 461 orang. Angka itu dinilai cukup banyak namun masih relatif aman karena masih di bawah daya tampung sebagai indikatornya.

Sementara, dalam pelepasan itu Purwoko sempat menangis di podium saat mengucapkan kata-kata perpisahan.

Ia terlihat berkali-kali menyampaikan rasa terimakasihnya kepada keluarga besar LP Sragen yang selama hampir 2 tahun 4 bulan bersamanya.

โ€œSaya mohon maaf selama menjadi Kalapas sering menegur dan ngomel-ngomel. Hal itu tidak ada tujuan lain selain kebaikan LP Sragen,โ€ ujarnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com