Beranda Daerah Solo Hari Pertama Adu Jotos, Munas HIPMI Hari Kedua di Solo Kembali Ricuh!

Hari Pertama Adu Jotos, Munas HIPMI Hari Kedua di Solo Kembali Ricuh!

Sejumlah peserta Munas HIPMI merangsek ke atas panggung, hingga menyebabkan suasana menjadi ricuh / Foto: tangkapan layar

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Solo kembali ricuh. Ricuh kali ini terjadi pada hari kedua penyelenggaraan Munas.

Sebelumnya, keributan diwarnai dengan adu jotos dan tendangan juga terjadi pada pelaksanaan Munas pada hari pertama. Pada hari kedua, keributan terjadi saat para peserta menghampiri pimpinan sidang, Selasa (22/11/2022) malam.

Padahal, sidang pleno tersebut juga dihadiri Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Bahkan Bahlil turut menenangkan para peserta yang merangsek ke depan panggung.

Berdasarkan informasi, keributan berawal dari saling interupsi untuk pemilihan pimpinan sidang. Hal itu terjadi karena tidak ada kesepakatan antara peserta. Kemudian beberapa peserta langsung naik kepanggung.

Pada momen itu, Bahlil yang berada di atas panggung mencoba mencari jalan tengah.

Baca Juga :  Salat Idul Adha di Kalipepe Land, Jamaah Diajak Teladani Pengorbanan Nabi Ibrahim

“Tenang dulu, jangan ada yang bicara dulu tolong. Dinda, tolong Abang lagi rapat dengan Bang Latif, supaya kita tahu apa masalahnya supaya kita selesain. Tolong kembali ke tempat duduk,” ujar Bahlil dilihat dari siaran langsung HIPMI TV, Selasa (22/11/2022).

Di sisi lain, Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan telah menempatkan personel keamanan gabungan dari TNI dan Polri untuk disiagakan sebagai mengantisipasi adanya kericuhan. Pengamanan dilakukan berdasarkan kejadiam keributan pada hari pertama Munas.

“Pengamanan juga ditingkatkan di ruang rapat, total ada 60 personel berseragam berada di dalam ballroom. Personil yang disiagakan didalam adalah personel berseragam,” tukasnya. Prihatsari

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.