JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Kecelakaan Maut Expander Ringsek Tabrak Tembok Pabrik di Jaten, Sopir Tewas Mengenaskan

Kondisi mobil Expander yang menabrak tembok pabrik di Jateng dan menewaskan pengemudi, Selasa (8/11/2022). Foto/Beni
   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Kecelakaan tunggal terjadi di jalan Palur-Tasikmadu tepatnya di depan pabrik PT Sapi Gunung Desa Dagen Jaten, Karanganyar, Selasa (8/11/2022) petang.

Sebuah mobil Mitsubishi Expander menabrak tembok pabrik hingga ringsek. Satu orang tewas seketika akibat kecelakaan itu.

Korban tewas adalah pengemudi mobil bernama Suyamto (54) warga Dusun Mayan RT 08/02 Desa Pantirejo, Sukodono, Sragen itu.

Belum diketahui penyebab kecelakaan tunggal yang merenggut nyawa itu. Sopir diduga mengantuk atau sakit.

Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo melalui Kasatlantas AKP Yulianto mengatakan kecelakaan maut itu terjadi sekira pukul 17.10 WIB.

Baca Juga :  Truk Angkut 5 Ton Telur Terguling di Parit di Sawit, Boyolali. Satu Ton Telur Hancur Lebur

Saat itu mobil Mitsubishi Expander AD 9289 RN yang dikemudikan korban berjalan dari arah barat (Palur) menuju timur (Tasikmadu).

Mobil tersebut melaju dengan kecepatan sedang. Menurut keterangan para saksi di TKP mobil Expander oleng ke kiri.

Sopir pun kaget dan sejurus kemudian banting setir ke kanan hingga menabrak tembok pintu masuk PT Sapi Gunung Dagen, Jaten, Karanganyar.

“Bagian depan mobil pada bagian sopir mengalami rusak parah sehingga menyebabkan sopir meninggal dunia di TKP,” ungkap Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Yulianto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (8/11/2022).

Baca Juga :  Truk Angkut 5 Ton Telur Terguling di Parit di Sawit, Boyolali. Satu Ton Telur Hancur Lebur

Menurut Kasatlantas dilihat dari posisi mobil bagian sopir terpepet tembok sehingga menyebabkan pintu depan bagian kanan mobil terpepet tembok.

Selanjutnya dibantu warga, anggota Satlantas Polres Karanganyar melakukan evakuasi dan dilarikan ke RSUD Karanganyar guna dilakukan pemeriksaan.

“Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan korban dan anggota meminta keterangan saksi-saksi di TKP,” tandas Kasatlantas AKP Yulianto.

Kasatlantas menjelaskan jalur tersebut cukup padat dan kondisi jalan banyak yang rusak sehingga jika sopir tidak menguasai medan sangat berbahaya. Apalagi jika malam hari relatif gelap karena minimnya lampu jalan. Beni Indra

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com