JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Boyolali

Pendukung Balon Kades Kembali Geruduk Balai Desa Manggis, Kecamatan Mojosongo, Boyolali

Para pendukung Balon Kades saat menggerudug Balai Desa Manggis, Kecmatan Mojosongo, Boyolali / Foto: Waskita
   

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ratusan pendukung bakal calon kades (Bacakades), Galih Hadi Saputra kembali menggeruduk Balai Desa Manggis, Kecamatan Mojosongo, Rabu (23/11/2022).

Aksi tersebut  bertujuan untuk mengawal surat rekomendasi bagi Galih agar bisa maju dalam Pilkades yang dijadwalkan berlansgung 7 Desember mendatang.

Ratusan massa tersebut memadati perempatan di timur kantor desa pukul 08.30. Mereka membawa bendera bertuliskan Ghazz, Harga Diri Harga Mati.

Mereka membawa mobil bak terbuka lengkap dengan pengeras suara. Massa pun sempat melakukan orasi dengan pengawalan ketat jajaran Polres Boyolali.

“Kita tidak anarkhis, namun hanya mengantarkan calon kita semua. Janjinya jam 10.00 WIB dikasih tanda tangan untuk surat rekomendasi. Kita menagih janji itu,” ujar salah satu pengunjuk rasa.

Akhirnya, massa membubarkan diri setelah bacakades, Galih mendatangi mereka. Dia menunjukan surat rekomendasi dari Kades Manggis yang telah ditandatangani.

Baca Juga :  Pasca Cuaca Ekstrem, Pertamina Tambah Stok LPG hingga 394.000 Tabung di Jateng & DIY

Dia mengaku siap menjadi wakil masyarakat seraya mengajak simpatisannya menjaga suasana kondusif desa.

Massapun langsung bersorak, ”Hidup Mas Galih!”

Massa lantas membubarkan diri sekutar pukul 09.35. Namun, mereka juga menggelar aksi konvoi di jalan desa dengan menggeber motor. Sedangkan Galih, mendatangi ruang pendaftaran bacakades di balai desa setempat.

“Saya sudah mendapatkan izin (Surat rekomendasi,red) dari kades. Surat ini sebagai salah satu persyaratan pendaftaran,” kata Galih.

Sedangkan Kades Manggis, Muhajirin, mengaku tertundanya pemberian rekomendasi lantaran format surat belum sesuai.

Dia mengaku telah berkoordinasi dengan Dispermasdes hingga Bupati untuk meminta format surat rekomendasi yang benar. Di sisi lain, dia juga menunggu agar bacakades yang bersangkutan datang untuk menemuinya.

“Kita menunggu untuk ngobrol biar apa yang kita sepakati terkait Pilkades kondusif bisa diwujudkan. Kalau masalah pemberian surat cuti, rekomendasi itu sudah tugas pokok saya. Selagi tidak ada pelanggaran, cuma masalah administrasi surat.”

Baca Juga :  Leptospirosis Telan 1 Korban Jiwa di Boyolali, Ini yang Dilakukan Dinas Kesehatan

Sementara itu, Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin menjelaskan, pihaknya menerjunkan 115 personel untuk pengamanan aksi unjuk rasa. Massa tersebut meminta agar persyaratan bacakades dipenuhi oleh kades setempat.

Pihaknya memastikan, pelaksanaan unjuk rasa berjalan lancar dan kondusif.

“Kades yang bersangkutan telah memberikan surat rekomendasi pada bacakades tersebut.”

Ditambahkan, Boyolali akan melaksanakan pilkades serentak 15 desa pada 7 Desember mendatang. Pihaknya juga sudah memetakan kerawanan desa yang terbagi dalam tiga tingkatan.

“Yaitu, rawan 1 dengan eskalasi konflik tinggi, rawan 2 dengan eskalasi sedang dan rawan 3 dengan eskalasi rendah.”

Sebelumnya diberitakan, jelang Pilkades Manggis, suasan memanas karena surat rekomendasi untuk Galih belum juga turun. Galih yang juga perangkat desa setempat maju dalam Pilkades Manggis.

Dia akan bersaing dengan Kades Muhajirin yang juga maju lagi dalam pesta demokrasi tingkat desa tersebut. Waskita

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com