JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Selisih 800 Nama DPT Jelang Pilkades Ngadiluwih, Ketua DPRD Karanganyar Bagus Selo Ingatkan Potensi Geger

Ketua DPC PDIP Karanganyar, Bagus Selo / Foto: Beni Indra
   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Dugaan terjadinya kekacauan Daftar Pemilih Tetap (DPT) menjelang Pilkades Ngadiluwih, Matesih, Karanganyar mendapat sorotan tajam Ketua DPRD Bagus Selo.

Bagus Selo memberikan deadline  hingga H-4 sebelum dilakukan Pilkades 9 November 2022, masalah tersebut harus selesai dan dilakukan pembenahan.

Pasalnya, laporan yang masuk terdapat selisih sekitar 800 nama pemilih yang tidak masuk DPT sebanyak 4.673 orang.

“Banyak sekali laporan dari warga dan tokoh Desa Ngadiluwih perihal kacaunya
DPT maka daripada terjadi gegeran,  saya minta panitia Pilkades menyelesaikan  dulu DPT yang ambyar tersebut,” ungkap Bagus Selo saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (2/11/2022).

Menurut Bagus Selo, selisih angka DPT terjadi karena beberapa faktor. Misalnya yang bersangkutan  meninggal dunia, merantau dan pindah domisili tapi KTP nya masih tercatat di Desa Ngadiluwih.

Lebih lanjut Bagus Selo menjelaskan laporan yang masuk saat ini jumlah riil warga yang masih hidup dan domisili di Desa Ngadiluwih sekitar 3.800 orang.

Data itu di luar nama yang sudah meninggal dunia, merantau dan pindah KTP, namun DPT tercatat sebanyak 4.673 orang sehingga terjadi selisih cukup banyak.

Untuk ituah Bagus Selo mendesak antara panitia dan warga jangan saling tuding soal kekisruhan selisih DPT   karena potensi geger sangat mungkin terjadi setelah pelaksanaan Pilkades.

“Mohon data DPT itu dibenahi terlebih dulu daripada menjadi bumerang,” tandas Bagus Selo.

Untuk itu Bagus Selo  mendesak Tim Koordinasi Pilkades,  mulai tingkat kabupaten, kecamatan dan desa untuk  terjun langsung berkoordinasi secepatnya.

Pasalnya,  lanjut Bagus Selo, panitia Pilkades tidak bisa  menyalahkan warga yang tidak terdata dianggap tidak proaktif dengan  tidak melihat data yang ditempel di tempat umum saat statusnya masih Daftar Pemilih Sementara (DPS).

Apalagi data DPS Pilkades Ngadiluwih tersebut mengadopsi data Pemilu tahun 2019,  di mana sudah tidak up date karena ada yang sudah meninggal dunia dan ada yang pindah tempat serta masuknya warga baru.

“Memang benar aturan normatif jika sudah DPT tidak bisa diganti, tapi di Desa Ngadiluwih ini kategori kasuistis maka harus ada solusi khusus mengingat data DPT ambyar maka sebaiknya dibenahi terlebih dulu daripada kelak jadi bumerang,” tegas Bagus Selo

Bahkan Bagus Selo mengultimatum akan memanggil Tim Koordinasi Pilkades mulai tingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten jika sampai H-4 DPT tidak segera dibenahi.

“Kita berdemokrasi mencari solusi bukan memaksakan sesuatu yang jelas-jelas fatal maka jika H-4 tidak rampung pembenahan DPT, Lembaga DPRD akan memanggilnya,” pungkas Bagus Selo.

Sementara itu,  Ketua Panitia Pilkades Ngadiluwih, Muklhas mengatakan tahap demi tahap pendaftaran sudah dilalui on schedule. Mulai dari DPS, DPS tambahan hingga DPT yang  melalui proses ketat.

Ia menjelaskan, semula DPT sebanyak 4.672 orang, dan pada saat DPT-B atau DPT Tambahan,  terdapat 36 orang yang belum terdaftar.

Namun dari jumlah tambahan  36 orang tersebut,  setelah diverifikasi hanya lolos satu orang, sehingga jumlah DPT hanya bertambah satu orang menjadi   4.673.

“Kami bekerja sudah sesuai mekanisme dan jika ada satu dua warga yang tidak terdaftar karena tidak pro aktif saja karena sudah diumumkan pada publik ,” ungkap Ketua Panitia Pilkades Ngadiluwih, Mukhlas kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , baru-baru ini.

Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermades) Pemkab Karanganyar Sundoro Budi Karyanto saat dihubungi JOGLOSEMARNEWS.COM pekan lalu menegaskan, sesuai Peraturan Bupati (Perbup),  tidak ada mekanisme pengulangan DPT karena sudah melalui proses yang jelas.

“Tidak bisa ada penambahan pemilih bisanya pengurangan pemilih karena faktor meninggal dunia pindah tempat dan lainnya,” ungkap Sundoro Budi Karyanto. Beni Indra

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com