JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Buntut Kasus Bullying Siswi Tak Berjilbab, Bupati Sragen ke Ribuan Guru: Harus Introspeksi!

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat hadir di seminar anti perundungan di Gedung SMS Sragen. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati memenuhi janjinya untuk mengumpulkan seluruh guru di Kabupaten Sragen menyusul munculnya kasus bullying atau perundungan terhadap salah satu siswi di SMAN 1 Sumberlawang lalu.

Ribuan guru dikumpulkan di Gedung SMS dalam seminar sebuah Seminar Nasional dengan tema ‘Membumikan Anti Perundungan dan Perlindungan Guru Dalam Mewujudkan Implementasi Kurikulum Merdeka di Kabupaten Sragen” pada Selasa (6/12/2022).

Di hadapan para guru, Bupati Yuni menegaskan kasus perundungan dan intoleransi tidak boleh lagi terjadi di Sragen.

“Kasus perundungan siswi disalah satu siswi karena tidak berhijab beberapa waktu lalu harus menjadi yang terakhir terjadi. Guru itu ‘Digugu Lan Ditiru’ jadi tergantung kita harus bisa jadi suri tauladan yang baik. Saya tegaskan di Sragen tidak ada lagi kasus seperti perundungan. Baik, kekerasan seksual maupun intoleransi,” paparnya.

Baca Juga :  Ratusan Warga Desa Gedongan, Plupuh, Sragen Mendadak Beralih Jadi Tukang Ojek, Ada Apa ?

Bupati menyebut ada tiga problem yang terjadi di dunia pendidikan, diantaranya perundungan atau bullying, kekerasan seksual, dan intoleransi.

Ia mengakui ketiga masalah tersebut sudah pernah terjadi di Sragen. Untuk itu, ia pun meminta tenaga pendidik untuk introspeksi, dan selami anak didik dengan pendekatan persuasif dan keteladanan.

“Sekolah Negeri harus menjadi miniatur NKRI yang dapat memberi jaminan bagi setiap individu. Ayo saling mengoreksi diri, walaupun pahit. Saya minta setiap guru bisa introspeksi diri. Saya minta tidak ada lagi kasus tentang tiga problem pendidikan itu di Sragen, siap?” tanya Bupati Yuni yang dijawab siap dengan serentak.

Baca Juga :  Petani Waspada! Hama Wereng Tengah Melanda Persawahan di Sragen, Padi Siap Panen Ludes

Bupati juga menyampaikan apresiasi terselenggaranya Seminar Nasional yang menghadirkan tiga narasumber hebat, diantaranya Ketua KPAI Pusat, Dr. Susanto, Ketua PGRI Jateng, Dr. Muhdi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sekaligus Ketua PGRI Kabupaten Sragen, Suwardi.

Halaman selanjutnya »

Halaman :  1 2 Tampilkan semua
  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com