Detik detik Orang Kalap di Siraman Kahyangan Tirtomoyo Wonogiri, Korban Warga Bangsren Makamhaji Kartasura

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Berikut ini kronologi lengkap alias detik detik orang kalap di sungai Siraman Kahyangan Tirtomoyo Wonogiri.

Peristiwa pria kalap di aliran sungai Siraman Kahyangan Tirtomoyo Wonogiri, terjadi pada Minggu (4/12/2022).

Hingga kini korban belum juga ditemukan. Tim gabungan masih melakukan pencarian di sekitar aliran sungai Siraman Kahyangan Tirtomoyo Wonogiri.

Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri Aiptu Iwan Sumarsono membeberkan, Polsek Tirtomoyo telah menerima laporan via telp dari Juru Kunci Obyek Wisata Khayangan Tirtomoyo Wonogiri tentang orang kalap hanyut di sungai Siraman.

Korban diketahui bernama Suparno (54) warga RT 2 RW 22 Bangsren Makamhaji Kartasura Sukoharjo.

“Lokasi di Siraman Khayangan Desa Dlepih Kecamatan Tirtomoyo Wonogiri,” ungkap dia.

Pihaknya menerangkan kronologi korban kalap di Siraman Kahyangan Tirtomoyo Wonogiri. Awalnya korban berangkat dari rumah diantar keponakannya ke Lapangan Makam Haji Kartasura sekitar pukul 09.00 WIB. Kemudian bertemu dan memboncengkan IA (35) warga Solo menuju Khayangan Desa Dlepih Kecamatan Tirtomoyo Wonogiri menggunakan sepeda motor Vario 150 AD 5426 QA.

Sekitar pukul 11.30 WIB tiba di lokasi keduanya menuju lokasi Siraman Khayangan Tirtomoyo Wonogiri untuk mengadakan salat dan berdoa di lokasi yang posisinya menyeberang sungai Siraman. Usai salat kembali ke parkiran dengan melewati sungai Siraman kembali sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu cuaca gerimis bebatuan basah sedikit licin berlumut.

Akibatnya korban Suparno dan IA terpeleset. Naas Suparno masuk ke aliran sungai dan IA selamat lantaran tertahan batu.

“Selanjutnya saksi memberitahukan ke juru kunci dan dilanjutkan melapor kepada Kapolsek Tirtomoyo Iptu Utami,” jelas dia.

Setelah berkoordinasi tim gabungan melakukan pencarian korban bersama instansi terkait dan relawan Kecamatan Tirtomoyo dan Baturetno. Hingga berita ditulis korban belum ditemukan. Aris Arianto