WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek menaruh perhatian serius soal kasus Antraks Wonogiri.
Saat ini tim dari dinas terkait di Wonogiri tengah melakukan koordinasi lintas daerah dengan Gunung Kidul. Ini mengingat kasus warga Eromoko Wonogiri terkena antraks diketahui saat pemeriksaan di Gunung Kidul, warga tersebut juga berKTP Gunung Kidul namun kerap beraktivitas di Wonogiri.
“Hingga kini masih dilakukan fungsi fungsi koordinasi dengan dinas di Gunung Kidul. Nanti hasilnya apa akan menjadi dasar bagi pengambilan langkah dan kebijakan yang diambil,” ungkap Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek, Kamis (12/1/2023).
Hanya saja saat dilakukan penelusuran awal warga Eromoko Wonogiri terkena antraks tidak mengonsumsi daging. Selain itu tidak ditemukan kasus antraks pada hewan ternak.
“Anggota keluarga lain tidak ada yang terjangkit. Masih ditelusuri ini sumbernya darimana,” beber Bupati Wonogiri Joko Sutopo.
Belum bisa dipastikan apakah warga Eromoko Wonogiri terkena antraks dari hewan ternak atau lingkungan.
Selain itu belum ada kejelasan apakah warga Eromoko Wonogiri terkena antraks dari Wonogiri atau Gunung Kidul.
Sebagaimana diwartakan satu orang warga Eromoko Wonogiri terkena antraks.
Di kecamatan yang sama pada tahun 2022 malah ada lima warga yang juga terjangkit penyakit antraks tersebut.
Hasil sementara tidak ada penambahan kasus. Keluarga warga Eromoko Wonogiri terkena antraks juga tidak ada yang positif terjangkit.
Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes Wonogiri Setyawati Prawirohardjo mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari Dinkes Gunung Kidul pada Jumat (6/1) lalu. Dalam laporan itu menyebutkan jika ada warga Eromoko Wonogiri terkena antraks.
Hal itu berdasarkan hasil pengambilan sampel serum darah pada akhir 2022.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com