JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Waskita Karya Tegaskan Tak Ada Kaitan dengan Utang Mandor Proyek Masjid Raya Sheikh Zayed ke Warung Makan

Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo / Foto: Ando
ย ย ย 

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Manajemen PT Waskita Karya (Persero) Tbk menegaskan tidak memiliki kewajiban untuk membayar utang mandor proyek Masjid Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah.

Sebelumnya salah satu pemilik warung yang ada di dekat lokasi proyek, Dian (38) mengaku warungnya diutangi hingga ratusan juta oleh beberapa mandor proyek Masjid Sheikh Zayed Solo.

Manajemen PT Waskita Karya menyampaikan bahwa sejak awal pembangunan Mesjid Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah, Perseroan dalam hal ini Tim Proyek sudah menginformasikan kepada warga dan warung-warung di sekitar lokasi proyek untuk tidak memberikan utangan kepada oknum mandor atau vendor. Karena ditakutkan hal seperti ini akan terjadi.

Dalam keterangan tertulisnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM Project Manager Sheikh Zayed Grand Mosque (SZGMS) Solo, Adriansyah mengatakan untuk pembayaran utang mandor ke warung bukan tanggung jawab Waskita. Hal itu dikarenakan para mandor Mesjid Sheikh Zayed sudah dibayar 100 persen oleh Perseroan sesuai hak atas tanggung jawab pekerjaannya.

Sedangkan terkait informasi pemilik warung tidak bisa dibenarkan karena merupakan informasi sepihak, tidak berdasar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca Juga :  Dari Jakarta Langsung Temua Gus Miftah di Ponpes Ora Aji, Gibran Mengaku Hanya Silaturahmi Saja

Pihak warung pernah mendatangi team proyek untuk meminta pertanggungjawaban, namun tim proyek menjelaskan bahwa kewajiban Waskita terhadap Mandor tersebut telah diselesaikan dan tim proyek meminta pihak warung untuk menghubungi langsung para mandor tersebut.

Pihak tim proyek Perseroan sudah memberikan nomor handphone dan juga fotokopi KTP dari para mandor supaya diselesaikan secara musyawarah. Tim proyek juga tidak mengetahui apakah para mandor itu benar berutang atau kasbon kepada warung atau tidak, karena tim proyek tidak mengetahuinya.

Pernyataan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka

Sebelumnya Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyatakan sudah mengetahui nama-nama mandor Proyek Masjid Sheikh Zayed yang memiliki utang di warung makan hingga ratusan juta.

“Wes ketemu wonge, dudu aku sing ngerampungke orang waskita. Ya harus mereka selesaikan (Sudah ketemu orangnya, bukan saya yang menyelesaikan, orang Waskita),” ungkap Gibran ditemui Jumat, (17/03/2023).

Baca Juga :  Survei Cawali Solo 2024: Elektabilitas Teguh Prakosa Paling Tinggi, Disusul Gusti Bhre dan Kaesang

Menurut putra sulung Presiden Jokowi tersebut nantinya kedua belah pihak tinggal mencocokkan saja catatan hutang yang ada.

“Nanti dicocokkan aja sama catatannya, Udah ketemu orangnya. Tadi baru laporan masuk juga ada di tempat lain. Nanti kita cari pasti ketemu, nanti kami cari satu persatu. Malah apik do lapor siji-siji mesakke warunge,” imbuhnya.

Pihaknya menghimbau agar korban-korban ini dapat melaporkan segera tanpa menunggu sampai tagihan membengkak hingga ratusan juta.

“Kalau bisa kalau ada kejadian-kejadian seperti ini lapor saja. Jangan tunggu sampai tagihannya ratusan juta. Kalau yang kepala proyek dari perusahaan besar pasti tanggung jawab, tenang aja pasti ketahuan siapa-siapa. Kemarin malam sudah ketahuan orang orangnya siapa,” tegasnya.

Disinggung soal kasus-kasus serupa, pihaknya menjanjikan akan mencari lagi kasus yang ada dan merugikan pihak warung tersebut.

“Nanti dicari lagi, pokoke dari waskita sudah menyelesaikkan kewajibannya. Ini mandor-mandor e sing rodo nakal. Nanti nama-namanya sudah disaya tenang aja intine dirampungke,” pungkasnya. Ando/Hamdani

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com