JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Mangayubagya Jamaah Haji di Karanganyar, Sekjen MUI Pusat Ingatkan untuk  Fokus Ibadah dan Lupakan Politik

Acara Mangayubagya Jamaah calon haji Karanganyar di halaman parkir RS PKU Muhammadiyah Karanganyar / Foto: Beni Indra
   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM
Sekretaris Jendral Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Amirsyah Tambunan meminta kepada seluruh Calon Jamaah Haji ( Calhaj) Indonesia  agar fokus total beribadah serta menghindari urusan politik.

Penegasan itu disampaikan menyusul suasana atmosfer di  Indonesia jelang 2024 ini sudah sarat dengan politik sehingga mempengaruhi perilaku orang menjadi serba politis.

“Ya meskipun ini mendekati tahun politik 2024 namun kami minta Calhaj Indonesia termasuk Calhaj dari Kabupaten Karanganyar ini fokus total beribadah jangan terimbas hiruk pikuk urusan politik,” ungkap Amirsyah Tambunan saat menyambut acara Mangayubagya Calon Jamaah Haji Karanganyar di halaman Parkir RS PKU Muhammadiyah Karanganyar, Minggu (28/5/2023).

Menurut Amirsyah Tambunan yang juga Ketua Majelis Pemberdayaan Wakaf Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah,  ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilakukan bagi yang mampu.

Sedangkan dinamika permintaan ibadah haji dari Indonesia membeludag hingga diterapkan sistem antrean.

Dengan begitu lanjut Amirsyah Tambunan,  bagi yang bisa berangkat harap bersyukur dan fokus beribadah tidak perlu berpikir apapun apalagi urusan politik.

Apalagi biaya  jamaah haji mulai tahun ini sudah relatif murah setelah pemerintah melakukan efisiensi biaya haji dengan harapan tidak memberatkan masyarakat.

“Memang kenaikan gaji tidak bisa dihindari karena terkait dengan regulasi dari Pemerintah Arab Saudi namun secara bertahap pemerintah terus merasionalisasi biaya haji agar tidak memberatkan,” tandas Amirsyah.

Selain itu pemerintah terus mengupayakan  peningkatkan kualitas layanan haji. Bahkan mulai tahun ini diberikan layanan pendampingan khusus tehadap Calhaj usia lanjut.

“MUI sudah mengusulkan pendampingan khusus tersebut dan disetujui oleh pemerintah,” pungkas Amirsyah Tambunan.

Sementara itu Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar, Muhammad Samsuri mengatakan, tradisi Mangayubagya Calon Jamaah Haji tesebut rutin diselenggarakan oleh PDM Karanganyar.

“Tradisi positif  ini dilakukan guna mempererat jalinan  silaturahim dengan masyarakat,” ungkap Muhammad Samsuri.

Adapun jumlah Calhaj asal Karanganyar tahun ini sebanyak 809 orang.    Beni Indra

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com