JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Tujuh Dalang Bocah Meriahkan Car Free Day di Jaten, Karanganyar

Salah satu dari tujuh dalang bocah yang tampil dalam acara Car Free Day (CFD) desa Jaten, Karanganyar, Minggu (28/5/2023) / Foto: Istimewa
   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak tujuh orang dalang bocah tampil memeriahkan rangkaian kegiatan Car Free Day (CFD) di RW 23 Desa Jaten, Karanganyar, Minggu (28/5/2023).

Kegiatan tersebut mengambil lokasi di ruas Jalan Dusun Bulu – Sawahan, Desa Jaten, Karanganyar.

Penanggungjawab kegiatan, Dedy Eka Timbul Prayoga melalui rilisnya ke Joglosemarnews menjelaskan, kegiatan itu merupakan embrio untuk mewujudkan Desa Jaten sebagai Desa Wisata Budaya.
Untuk tujuan tersebut, sejumlah persoalan mendapatkan penekanan, antara lain terkait dengan persoalan Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) di ranah lingkungan hidup.

Sementara di bidang ekonomi, adalah pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bagi masayarakat di Desa Jaten.

Rangkaian kegiatan Car Free Day Desa Jaten diawali dengan senam bersama yang diikuti puluhan pengunjung. Kegiatan itu kemudian berlanjut dengan pementasan dalang bocah dari Sanggar Madhangkara, pimpinan Ki Dalang Cahyo Kuntadi.

Terdapat tujuh dalang bocah yang dibimbing oleh Ki Dalang Gendut Berijasah yang ikut memeriahkan pementasan dalang bocah.
Para dalang bocah itu antara lain Ki Brama Kesawa, Ki Gelar Pamayang, Ki Grignon Damara Aprilio, Ki Dayyan Juan Murtadho, Ki Adam Ichsan, Ki Gibran Maheswara dan Nyi Clara Acintya Yufi.

Menurut ketua pelaksana, Yuyun Arbiyanto Nugroho, selain pementasan dalang bocah, kegiatan yang diprakarsai olah Ketua RW 23 dan Ketua RW Dusun Sawahan itu juga dimeriahkan dengan adanya lomba mancing untuk anak-anak.

“Kegiatan Car Free Day Desa Jaten ini sebenarnya sudah diselenggarakan sejak bulan Maret 2023,” beber Yuyun.

Selain bazar UMKM oleh warga Desa Jaten, untuk meningkatkan daya tarik pengunjung, jelas Yuyun, satu bulan sekali akan diadakan pentas wayang menampilkan dalang-dalang cilik dari Sanggar Seni Madangkara.

Ada pula senam sehat masal, lomba untuk anak-anak serta cek kesehatan gratis yang digilir bergantian tiap minggunya.

Yuyun  dan warga Desa Jaten berharap, kegiatan itu tetap akan terus berlanjut demi pemberdayaan serta pengembangan segala potensi yang ada di Desa Jaten, khususnya Perumahan Loh Agung dan Dusun Sawahan.

Tujuan jangka panjangnya, menurut Yuyun, mereka berharap Desa Jaten menjadi sebuah tujuan Desa Wisata Budaya.

Harapan tersebut mungkin tidaklah terlalu berlebihan, karena Desa Jaten diam-diam kaya akan seniman dan seniwati pertunjukan wayang kulit. Suhamdani

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com