JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Megawati Ingin Ganjar Tampil Otentik Hadapi Pilpres 2024

Ganjar Pranowo dan Megawati Soekarnoputri / tempo.co / kolase: suhamdani
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM –  Ketua Umum DPP PDIP, Mgawati Soekarnoputri menginginkan Ganjar Pranowo tampil otentik dan apa adanya  dalam menghadapi Pipres 2024.

Mega mengatakan hal itu usai
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III   PDIP yang berlangsung sejak Selasa (6/6/2023) dan berakhir hari ini, Kamis (8/6/2023).

Raker tersebmenghasilkan 57 poin rekomendasi internal serta 17 poin rekomendasi eksternal. Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto menyebut 17 sebagai angka keramat yang mengandung semangat kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

“Demikian tadi rekomendasi eksternal sejumlah 17, ini angka keramat, mengandung spirit 17 Agustus 1945,” kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Kamis ( 8/6/2023).

Adapun 17 poin rekomendasi eksternal ini sebelumnya dibacakan oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Salah satu poin rekomendasi adalah komitmen partai memenangkan bakal calon presiden Ganjar Pranowo.

Puan menjelaskan, kader banteng di setiap tingkatan diinstruksikan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat, parpol, dan relawan untuk memenangkan Ganjar.

“Rakernas III PDI Perjuangan bertekad untuk melaksanakan keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan pada tanggal 21 April 2023 yang menetapkan kader PDI Perjuangan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden,” kata Puan.

Baca Juga :  TPN Ganjar-Mahfud Serahkan Bukti Tambahan Sebanyak 15 Kontainer ke MK

Skala prioritas yang akan dijadikan visi-misi dan agenda strategi Ganjar dan pasangannya.

Selain itu, Puan menyebut Rakernas III turut menghasilkan skala prioritas terpenting yang nantinya bakal dijadikan visi, misi, dan agenda strategis capres dan cawapres yang diusung partainya.

Di antaranya upaya memberantas kemiskinan dan stunting, meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, keluar dari jebakan middle income trap, mempercepat kemajuan melalui penguasaan iptek, hingga menempatkan pembangunan sumber daya manusia sebagai pilar utama kemajuan bangsa.

“Peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia merupakan syarat utama bagi terwujudnya Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdiri di atas kaki sendiri di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam bidang kebudayaan,” kata Puan yang juga menjabat sebagai Ketua DPR RI tersebut.

Megawati singgung soal branding Ganjar Pranowo
Sementara itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyatakan Rakernas III turut membahas branding (pencitraan) yang hendak diterapkan kepada Calon Presiden (Capres) ×Ganjar Pranowo. Mega yakin Ganjar mestinya tampil otentik apa adanya.

“Saya dengan hakulyakin, saya mengatakan tampilkan Pak Ganjar itu dengan otentik, rasional, dan sesuai dengan karakternya yang menyatu dengan akar rumput,” kata Megawati di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Juni 2023.

Baca Juga :  Pertemuan Prabowo-Surya Paloh Sinyal Hak Angket Bakal Layu Sebelum Berkembang

Ia mencontohkan Bung Karno yang sejak muda tampil sebagai dirinya sendiri. “Beliau (Bung Karno) dapat menampilkan yang namanya beliau, Bung Karno adalah Bung Karno,” kata Presiden RI ke-5 tersebut.

Mega menjelaskan, sedianya persatuan dengan rakyat alias akar rumput merupakan senjata yang maha dahsyat. Ia mengibaratkan tenaga persatuan ini ibarat nuklir.

Ia mengaku telah membuktikan sendiri kekuatan akar rumput tersebut. Oleh sebab itu, ia turut berpesan kepada peserta Rakernas untuk bergotong royong, turun ke bawah, serta bersatu bersama pilar partai lainnya demi memenangkan Pemilihan Umum 2024.

“Persatuan dengan rakyat atau akar rumput adalah senjata yang sebenarnya tenaganya seperti nuklir. Maha dahsyat. Karena itu saya alami sendiri. Itu yang namanya mengorganisir,” kata Mega.

PDIP telah menetapkan Ganjar Pranowo sebagai Capres mereka pada 21 April 2023. Meskipun demikian, mereka belum menetapkan siapa calon wakil presiden yang akan mendampingi Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Partai berlambang banteng moncong putih itu masih akan mempertimbangkan koalisi yang tercipta untuk menentukan pendamping Ganjar Pranowo. Sejauh ini, PDIP sudah berkoalisi dengan Partai Hanura dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). 

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com