JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Jatipurno Keren, Desa Kopen Mangunharjo dan Giriyoso Kembangkan Kakao Jadi Produk Unggulan

Kakao
Komitmen tiga desa di Kecamatan Jatipurno Wonogiri mengembangkan kakao sebagai produk unggulan. Foto : Istimewa
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabar menggembirakan datang dari dunia agrobisnis Wonogiri. Sejumlah desa di Kecamatan Jatipurno Wonogiri bakal menggembangkan kakao alias tanaman coklat sebagai produk unggulan.

Melalui rilis yang diterima JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (7/7/2023), sebanyak tiga desa di Kecamatan Jatipurno Wonogiri berkomitmen mengembangkan kakao sebagai produk unggulan.

Ketiga desa tersebut meliputi Desa Kopen, Mangunharjo, dan Desa Giriyoso.

Kenyataan ini terbukti ketika, para kepala desa, yaitu Samijo dari Desa Giriyoso, Sarto dari Desa Kopen, dan Karyadi dari Desa Mangunharjo, bersama-sama mendorong pengembangan kakao di wilayah mereka.

Langkah selanjutnya para kepala desa tersebut telah berhasil mendatangkan seorang pakar kopi dan kakao terkemuka, Prof Dr Sri Mulato, pada Selasa, 4 Juli 2023.

Prof Sri Mulato hadir bersama perwakilan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jateng untuk memberikan pendampingan kepada petani dan jajaran perangkat desa. Berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang teknik bercocok tanam kakao yang optimal.

Baca Juga :  Truk Nggoling di Tanjakan Kalibiru Nadi Bulukerto Wonogiri, Gegara As Roda Patah

Dalam pertemuan yang berlangsung di rumah salah satu petani muda, Meru Ristanto, dari RT 2 RW 13 Kopen Jatipurno, Prof Sri Mulato mengingatkan petani tentang pentingnya meremajakan tanaman kakao yang sudah ada dan menggantinya dengan varietas unggul.

Hal ini bertujuan meningkatkan produktivitas kakao yang tumbuh di kebun-kebun mereka. Selain itu, petani diarahkan menerapkan prinsip-prinsip Good Agricultural Practices (GAP) yang berkelanjutan dalam pengelolaan kebun kakao mereka.

Potensi kakao di Kecamatan Jatipurno Wonogiri memang sangat menjanjikan. Dalam data yang dirilis BPS pada 2021, Provinsi Jawa Tengah menghasilkan sekitar 1.600,65 ton biji kakao, dengan Kabupaten Wonogiri menyumbang produksi terbesar sekitar 402 ton. Kecamatan Jatipurno, terutama Desa Kopen, Mangunharjo, dan Giriyoso, telah diidentifikasi sebagai wilayah potensial untuk pengembangan kakao di Kabupaten Wonogiri.

Baca Juga :  Gempa Bumi Skala Besar 1 Siswa SMPN 2 Girimarto Wonogiri Tertimpa Reruntuhan Tembok, Beruntung Seperti ini

Meru Ristanto menyatakan potensi cokelat di Jatipurno sangat besar jika dikelola secara maksimal dan profesional. Dengan komitmen yang kuat dari kepala desa dan pendampingan dari pakar kakao, diharapkan dalam tiga tahun ke depan, produktivitas kakao di Kecamatan Jatipurno dapat meningkat dari 0,50 ton per hektar per tahun menjadi 1 ton per hektar per tahun.

Melalui upaya kolaboratif ini, Desa Giriyoso, Kopen, dan Mangunharjo berkomitmen untuk mengembangkan kakao sebagai produk unggulan mereka.

Dengan adanya dukungan dan bimbingan dari pakar kopi dan kakao, serta kesadaran akan potensi yang dimiliki oleh tanaman kakao, diharapkan desa-desa ini dapat mengoptimalkan pengembangan kakao sebagai produk unggulan.

Hal ini tidak hanya akan memberikan manfaat ekonomi kepada petani dan masyarakat setempat, tetapi akan meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan desa secara keseluruhan. Aris Arianto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com