Mahasiswa Ormawa HMP Pendidikan Geografi Atlantis UMS Berdayakan Penyandang Disabilitas Desa Tegalmulyo dengan Pembuatan Teh Mawar

KLATEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Demi memberdayakan ekonomi keluarga penyandang disabilitas di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Klaten, mahasiswa PPK Ormawa (Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa) HMP Pendidikan Geografi Atlantis UMS Surakarta menggelar pelatihan kepada warga setempat.

Oleh tim mahasiswa, warga diajari cara membuat oleh-oleh produk unggulan berupa Teh Mawar Cap Gondola. Sebagaimana diketahui, mawar menjadi salah satu hasil tanaman yang banyak ditemukan di Desa Tegalmulyo, sehingga warga tak perlu jauh-jauh untuk mencari bahan bakunya.

Shofiathul Mardliyah, selaku Ketua tim menjelaskan, pelatihan pembuatan teh mawar yang berlangsung Jumat (13/9/2023) pagi itu merupakan kegiatan pelatihan kedua yang dilakukan oleh Tim PPK Ormawa.

Kegiatan itu disambut baik masyarakat, terbukti 15 perwakilan keluarga penyandang disabilitas di Desa Tegalmulyo datang dengan antusiasme yang tinggi.

Hadir pula Kepala Desa Tegalmulyo, BPBD Kabupaten Klaten, dosen pembimbing lapangan, Siti Azizah Susilawati, SSi, MP dan perwakilan dosen Program Studi Pendidikan Geografi, Ratih Puspita Dewi, SPd, MPd.

“Dalam kegiatan ini kita juga membentuk kelompok ‘Mulya Sejati’, di mana kelompok ini diperuntukkan bagi penyandang maupun keluarga pendamping disabilitas di Desa Tegalmulyo,” jelas Shofiathul Mardliyah, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Shofiatul menjelaskan, Pemerintah Desa Tegalmulyo juga memberikan dukungan secara regulasi, yakni dengan membuatkan SK (Surat Keputusan) untuk kelompok ‘Mulya Sejati’.

“Kami berharap, dengan kegiatan kelompok ini dapat terus berkelanjutan serta dapat memberdayakan masyarakat penyandang disabilitas di Desa Tegalmulyo,” harap Shofiathul.

Pemasangan Rambu-rambu

Di samping melatih warga membuat teh mawar, tim PKK Ormawa melakukan kerja bakti pemasangan rambu-rambu peringatan kepada wisatawan.

Pemasangan rambu-rambu peringatan oleh Tim PPK Ormawa bertujuan memberikan informasi tempat-tempat berbahaya yang perlu diwaspadai oleh wisatawan.

Shofiathul menjelaskan, rambu–rambu petunjuk yang dipasang olet Tim PPK Ormawa berfungsi sebagai pemandu bagi wisatawan yang datang ke Girpasang, Desa Tegalmulyo.

Kegiatan tersebut mendapat dukungan dari pemerintah Desa Tegalmulyo dan masyarakat sekitar. Mereka berharap kegiatan tersebut bisa menjadi solusi atas pesoalan yang terjadi di tengah masyarakat Desa Tegalmulyo.

Untuk diketahui, kegiatan PPK Ormawa tersebut dilakukan melalui kolaborasi dengan FOSTI dari Prodi Informatika.

Adapun tim mahasiswa PPK Ormawa terdiri dari Shofiathul Mardliyah (Ketua Tim), Maysyaroh Nur Azizzah P, Rohmad Tri Ardani, Deras Rizki Dermawan, Salsabilla Fatih D, Agus Hermansyah, Dewi Rustanti.

Selanjutnya adalah Devi Nurhalimah, Nabila Risma Dhani, Muslihah Juwita Hapsari, Andarifka Daffa Aryabima, Muhammad Dzaki Hanifa, Maulana Al Iqbal Widodo, Zildan Alfatih Agustian dan Alif Rahmat Yudha Putra. [Redaksi]