Inspiratif, Pembiasaan Hening Cipta di SMPN 4 Karangtengah Wonogiri Tingkatkan Kompetensi Sosial Emosional

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – SMPN 4 Karangtengah Wonogiri melaksanakan pembiasaan hening cipta atau dalam Kurikulum Merdeka dikenal dengan istilah mindfulness.

Pembiasaan hening cipta ini dilaksanakan di halaman sekolah mulai, Jumat (23/2/2024).

Kepala SMPN 4 Karangtengah Fajar Prihattanto membeberkan pelaksanaan pembiasaan hening cipta itu. Yakni setelah senam bersama, semua siswa duduk bersila, mempraktikkan mindfulness melalui sebuah audio Panduan Hening Cipta.

“Melalui audio tersebut, siswa dibimbing untuk rileks, sadar penuh dengan nafas natural, dengan apa yang sedang dialami, mensyukuri segala anugerah Tuhan Yang Maha Esa, mendoakan kebahagiaan orang tua, guru, teman-teman, dan semua makhluk,” beber Kepala SMPN 4 Karangtengah Fajar Prihattanto.

Panduan diakhiri dengan ajakan agar siswa dapat menerapkan hening cipta/mindfulness di manapun dan kapanpun. Ini agar dapat selalu sadar penuh dengan kasih sayang Tuhan, serta memilik karakter budi pekerti yang luhur.

“Tujuan pelaksanaan pembiasaan mindfulness sebagai salah satu alternatif untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila,” jelas Kepala SMPN 4 Karangtengah Fajar Prihattanto.

Menurut Fajar Prihattanto, mindfulness sangat bermanfaat untuk meningkatkan KSE (Kompetensi Sosial Emosional) yang saat ini tengah digaungkan melalui Kurikulum Merdeka.

“Saya sudah melaksanakan mindfulness atau dalam istilah komunitas kami hening cipta sejak tahun 2019. Hening cipta ini sebenarnya sebuah Tradisi Agung yang menjadi dasar kejayaan Nusantara di masa lalu,” sebut Kepala SMPN 4 Karangtengah Fajar Prihattanto.

Kebetulan sekali, tahun 2023 melalui Program Guru Penggerak saya belajar kembali tentang mindfulness sebagai salah satu teknik Pembelajaran Sosial Emosional. Mindfulness telah terbukti mengubah hidup saya, misalnya badan semakin sehat, hidup menjadi lebih bahagia, meningkatkan kreatifitas, tenang dalam menghadapi semua permasalahan, dan terutama perubahan karakter pada diri saya. Untuk itulah saya sangat mendukung agar kegiatan ini menjadi pembiasaan di SMP Negeri 4 Karangtengah,” imbuh Kepala SMPN 4 Karangtengah Fajar Prihattanto.

Untuk mempermudah pemahaman dan aplikasi mindfulness, SMP Negeri 4 Karangtengah memiliki tepuk mindfulness, yang berisi langkah-langkah pelaksanaan mindfulness. Tepuk Mindfulness berisi ajakan : Ayo Rileks, Sadar Penuh, Yuk Bersyukur, Bahagia.

Mindfulness diawali dengan membuat badan, pikiran, dan perasaan untuk rileks, menyadari secara penuh nafas alami dan semua hal yang sedang dialami, bersyukur atas semua anugerah Tuhan Yang Maha Esa, dan itu akan membawa seseorang ke dalam kebahagiaan yang tanpa syarat.

Dukungan serupa juga disampaikan Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan SMP Negeri 4 Karangtengah Slamet Haryanto. Mindfulness menurut dia bagus dan sebaiknya terus dilanjutkan karena sangat bermanfaat, siswa bisa lebih kondusif dan terarah setelah mempraktikkan mindfulness.

Usai praktik hening cipta, sejumlah siswa diberi kesempatan memberikan testimoninya. Nisa Bela Aprilia mengaku bisa lebih tenang dan fokus, sedangkan Ega Setiawan berpendapat bisa mengalami kondisi rileks dan plong (ikhlas, bahagia).

Sementara Wahyu Aji Setiawan berharap pembiasaan mindfulness dapat terus dilanjutkan karena dia merasakan seolah ada energi negatif yang berkurang dari dirinya setelah mempraktikkan mindfulness. Aris Arianto