SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tim Proyek Kepemimpinan dari Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Sebelas Maret (UNS) sukses mengembangkan ruang pojok baca di SD Negeri Banmati 02, Sukoharjo.
Proyek tersebut tidak hanya menambah koleksi buku, tetapi juga menghadirkan permainan edukatif seperti kartu sambung kata dan ular tangga literasi yang melibatkan siswa secara aktif.
Kegiatan tersebut berlangsung pada Selasa (11/6/2024), bersama dengan para siswa SD Negeri Banmati 02.
Proyek yang dipimpin oleh Nanda Argi Noer Faradila, S.Pd., dan dimentori Drs. Edy Suryanto, M.Pd itu bertujuan meningkatkan minat literasi siswa melalui penyediaan sarana pendukung yang memadai.
“Proyek kepemimpinan ini sangat membantu kami sebagai calon guru untuk mengembangkan rasa tanggung jawab dan sikap kepemimpinan dalam pelaksanaan kegiatan di sekolah,” ujar Nanda Argi.
Sebelum pelaksanaan, Tim Proyek melakukan observasi di sekolah untuk mengidentifikasi masalah terkait literasi siswa. Ditemukan bahwa kemampuan literasi siswa masih rendah, yang dipengaruhi oleh minimnya minat membaca, kurangnya pendampingan, serta terbatasnya sarana dan prasarana literasi di sekolah.
Sebagai langkah awal, Tim Proyek Kepemimpinan berinisiatif mengumpulkan donasi berupa buku layak pakai.
Selain itu, mereka juga menciptakan permainan edukatif yang dirancang khusus untuk merangsang minat literasi, seperti ular tangga literasi dan susun kartu abjad. Tidak hanya itu, penataan ulang koleksi buku perpustakaan dilakukan agar siswa lebih mudah mengakses buku yang mereka butuhkan.
“Sebelum peresmian, kami berupaya mencari donatur untuk menambah koleksi buku di perpustakaan. Dengan begitu, kegiatan ini melibatkan partisipasi berbagai pihak, bukan hanya mahasiswa,” jelas Iin Nurainingsih, salah satu anggota Tim Proyek, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Kepala Sekolah SD Negeri Banmati 02 dalam sambutannya, mengapresiasi upaya Tim Proyek dalam menanamkan budaya literasi di kalangan siswa.
Dia juga berterima kasih atas tambahan koleksi buku dan permainan edukatif yang akan menjadi alat penting dalam pengembangan literasi siswa di sekolah.
Iin menjelaskan, proyek tersebut cukup berhasil, dan antusiasme siswa terhadap kegiatan di perpustakaan semakin meningkat.
Siswa lebih rajin berkunjung, tidak hanya untuk membaca buku, tetapi juga untuk bermain permainan edukasi yang disediakan. Suhamdani
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com