KLATEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Klaten menggandeng Forkopimda dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) untuk menyapa langsung para pelajar SMA/SMK lewat program bertajuk Forkopimda Goes to School. Program ini telah digelar selama empat hari, dari 16 hingga 19 Juni 2025, menyasar belasan sekolah menengah di wilayah Klaten.
Sedikitnya 14 sekolah tercatat menjadi lokasi penyelenggaraan kegiatan, di antaranya SMK Muhammadiyah Delanggu, SMK Batur Jaya Ceper, SMA N 1 Prambanan, hingga SMK Kristen 5 Klaten. Di setiap sekolah, para siswa mendapatkan materi tentang penguatan ideologi Pancasila, wawasan kebangsaan, hingga nilai-nilai keindonesiaan yang menjadi fondasi kehidupan berbangsa.
Di SMA N 2 Klaten yang menjadi titik terakhir program, Kamis (19/6/2025), Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo hadir langsung dan memberikan arahan. Ia menegaskan pentingnya mengokohkan jati diri bangsa di kalangan generasi muda agar tidak mudah tergerus arus negatif globalisasi.
“Ini baru tahap awal, semacam sampling. Kita akan evaluasi dulu. Jika hasilnya bagus, program ini akan diperluas ke seluruh sekolah di Klaten. Yang terpenting adalah membangun kesadaran generasi muda akan identitas kebangsaan mereka,” ujar Mas Hamenang, seperti dilansir dari klaten.go.id.
Ia menambahkan, kegiatan seperti ini sangat penting untuk menurunkan angka kenakalan remaja. Ia berharap, dari ruang-ruang kelas yang menjadi titik singgah Forkopimda Goes to School, akan lahir generasi yang tangguh, berkualitas, dan siap menjadi pemimpin masa depan.
Kepala SMA N 2 Klaten, Tukimin, menyambut positif kegiatan ini. Ia mengaku bangga sekolahnya terpilih menjadi salah satu lokasi kegiatan. Menurutnya, antusiasme para siswa sangat tinggi.
“Anak-anak sangat antusias, atmosfernya luar biasa. Terima kasih kepada Pemkab Klaten dan BPIP yang telah menghadirkan sosialisasi yang inspiratif ini,” tuturnya.
Kegiatan tidak sekadar ceramah satu arah. Sesi tanya jawab antara siswa dan narasumber membuka ruang dialog yang segar. Tak ketinggalan, doorprize dibagikan sebagai bentuk apresiasi kepada peserta aktif.
Rangkaian program ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan ideologi Pancasila tidak hanya penting, tetapi juga bisa dikemas secara menyenangkan dan kontekstual di hadapan generasi digital saat ini. [*]
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
