WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabupaten Wonogiri kembali mengukir asa di kancah olahraga pelajar tingkat Provinsi Jawa Tengah. Pada Senin (16/6/2025), secara resmi Bupati Wonogiri Setyo Sukarno melepas keberangkatan kontingen Kabupaten Wonogiri peserta Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) SMA/SMK/MA sederajat tingkat Provinsi Jawa Tengah 2025.
Acara pelepasan digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri, menandai semangat optimisme untuk mengharumkan nama daerah melalui prestasi para atlet muda berbakat.
Pada POPDA Jateng 2025 yang digelar selama empat hari, mulai 16 hingga 19 Juni 2025, Kabupaten Wonogiri menurunkan total 43 atlet yang didampingi oleh 21 pelatih dan official. Mereka akan bersaing dalam 10 cabang olahraga, yaitu:
– Atletik SMA: 8 atlet, 2 pelatih
– Bulutangkis SMA: 2 atlet, 2 official
– Judo SMA: 4 atlet, 2 pelatih
– Karate SMA: 8 atlet, 2 pelatih
– Panahan SMA: 3 atlet, 3 pelatih
– Pencak Silat SMA: 2 atlet, 2 pelatih
– Renang SMA: 5 atlet, 2 pelatih
– Taekwondo SMA: 5 atlet, 3 pelatih
– Tenis Lapangan SMA: 1 atlet, 1 pelatih
– Wushu SMA: 5 atlet, 2 pelatih
Keikutsertaan Wonogiri dalam berbagai cabang ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh para pelajar dalam bidang olahraga.
Sebagai bentuk apresiasi sekaligus motivasi, Pemerintah Kabupaten Wonogiri di bawah komando Bupati Wonogiri Setyo Sukarno menyiapkan bonus uang tunai bagi para atlet yang berhasil meraih medali:
• Medali Emas: Rp 1.500.000
• Medali Perak: Rp 1.000.000
• Medali Perunggu: Rp 750.000
“Teriring harapan besar bahwa kesuksesan akan senantiasa berpihak pada seluruh atlet dari Kabupaten Wonogiri, untuk meraih prestasi terbaik pada tiap cabang olahraga yang diikuti,” kata Bupati Wonogiri Setyo Sukarno dalam sambutannya.
Bonus tersebut diharapkan mampu menambah semangat para atlet muda untuk menampilkan performa terbaiknya dan bersaing secara sportif di ajang POPDA Jateng 2025.
Tantangan Pembinaan Olahraga di Daerah
Lebih lanjut, Bupati Wonogiri menegaskan bahwa pembinaan olahraga membutuhkan komitmen serius dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, swasta, hingga masyarakat. Menurutnya, potensi besar atlet Wonogiri harus diimbangi dengan tata kelola pembinaan yang profesional.
“Ada banyak atlet berprestasi di Wonogiri. Ada begitu banyak cabang olahraga yang berpotensi meraih medali. Namun, semua itu harus dibarengi dengan pengelolaan yang baik, sistematis, dan berkelanjutan. Ini menjadi cambuk bagi para pengurus cabang olahraga di Wonogiri agar bisa semakin meningkatkan pembinaan,” tegasnya.
Bupati juga menyinggung pentingnya kehadiran lembaga pembinaan olahraga yang mampu mewadahi, membina, dan mempersiapkan para atlet sejak dini.
“Kami yakin, dengan kerja keras, latihan disiplin, dan doa semua masyarakat Wonogiri, para atlet kita mampu berprestasi di POPDA tahun ini,” tandas Bupati Wonogiri Setyo Sukarno. Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.