JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pendukung berat Joko Widodo (Jokowi) selama menjabat sebagai presiden, Ade Armando akhirnya ditunjuk sebagai Komisaris PT PLN Nusantara Power (PLN NP). Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu mengaku baru menerima kabar resmi penunjukan dirinya pada Rabu (2/7/2025), dan langsung menjalani serah terima jabatan keesokan harinya.
Ade menyebut penunjukan tersebut berkaitan dengan latar belakangnya di bidang komunikasi. Ia mengatakan akan fokus memberikan masukan strategi komunikasi agar kinerja PLN NP lebih dikenal luas masyarakat.
“Prestasi-prestasi yang mengesankan dari PLN NP ini harus sampai kepada publik,” ujar Ade.
Selain itu, ia menekankan komitmennya menjaga transparansi dan akuntabilitas perusahaan pelat merah tersebut. “Yang paling utama adalah mengawasi agar kerja pengurus PLN NP ini akuntabel, transparan, tidak korup, dan tidak menyalahgunakan kekuasaan,” katanya.
Kabar penunjukan Ade sempat beredar di media sosial melalui tangkapan layar dokumen hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT PLN NP yang tersebar sejak 1 Juli. Ade kemudian mengonfirmasi susunan komisaris yang baru, di mana Edi Srimulyanti didapuk sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen.
Jajaran komisaris PLN NP kini diisi oleh Edi Srimulyanti, Suharyono, M. Pradana Indraputra, Adam Muhammad, Muhammad Syafi’i, dan Ade Armando sendiri. Sementara Direktur Utama dijabat Ruly Firmansyah, didampingi direksi M. Irwansyah Putra, Teguh Widhi Harsono, TB Ari Wibawa Mukti, Dwi Hartono, dan Komang Parmita.
Hingga berita ini diturunkan, Executive Vice President Komunikasi Corporate & TJSL PT PLN (Persero) Gregorius Adi Trianto serta perwakilan Public Relations PT PLN NP Andhanto KM belum merespons permintaan konfirmasi terkait susunan komisaris dan direksi baru.
Ade Armando selama ini dikenal luas sebagai akademikus, aktivis, sekaligus pengamat media. Ia meraih gelar sarjana di Universitas Indonesia (UI), gelar magister di Florida State University, Amerika Serikat, dan gelar doktor di FISIP UI pada 2006. Selain menjadi dosen UI, ia juga pernah mengajar di Universitas Pelita Harapan dan Universitas Paramadina.
Karier Ade di dunia media cukup panjang. Ia pernah menjadi jurnalis harian Republika, anggota redaksi jurnal Prisma, hingga Pemimpin Redaksi Madina-online.net. Ia juga aktif membentuk dan mengembangkan berbagai lembaga swadaya masyarakat, termasuk Media Watch and Consumer Center di The Habibie Center, Lembaga Media Ramah Keluarga (MARKA), Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO), dan Civil Society Watch (CSW).
Nama Ade pernah menjadi sorotan publik setelah mengalami pengeroyokan dalam demonstrasi di depan Gedung DPR pada 11 April 2022. Setahun kemudian, tepat 11 April 2023, ia resmi bergabung sebagai kader PSI. Pada Pemilu 2024, ia aktif mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Kini, Ade mengemban peran baru sebagai komisaris di anak usaha PT PLN (Persero), PLN Nusantara Power, yang bergerak di bidang pembangkitan listrik. [*]
Berbagai sumber
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.