JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempertanyakan kinerja pejabat Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristek Dikti) serta 112 Rektor PTN lantaran sampai sekarang hanya tiga perguruan tinggi yang berhasil masuk 500 besar PTN terbaik dunia.
Sentilan Jokowi itu dilontarkan saat presiden menemui Kemristek Dikti dan para rektor di Istana Negara, Rabu (10/10/2018).
“Coba kita sudah berapa puluh tahun tapi hanya tiga universitas yang masuk 500 besar? Terus respons dong. Ini karena proses manajemen atau proses yang lain?” kata Jokowi.
Jokowi meminta pejabat kementerian dan rektor merespons kondisi tersebut dengan cepat. Menurut dia, kecepatan merupakan salah satu kunci untuk memenangkan persaingan di dunia.
“Yang besar sekarang ini belum tentu mengalahkan yang kecil. Kecepatan menjadi kunci, yang dinamis mengalahkan yang statis,” kata dia.
Jokowi mengingatkan pejabat kementerian dan rektor agar tidak puas dengan kondisi sekarang.
“Kalau kita masih nyaman-nyaman seperti ini terus, tidak merespons dinamika yang ada, ya sudah berarti ditinggal,” ujarnya.
Menteri Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi Muh Nasir mengatakan, ketiga PTN yang masuk 500 besar dunia adalah Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, dan Institut Teknologi Bandung. Jumlahnya hanya bertambah satu sejak 2014.
Nasir menuturkan, Universitas Indonesia saat ini berada di peringkat 292 dari 500 PTN dunia. Sementara ITB berada di peringkat 359 dan UGM di 391.
“Ini kami dorong untuk lainnya juga bisa meningkat seperti apa yang ada pada ketiga PT tersebut,” ujarnya merespons pernyataan Jokowi.