SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM -Kepala Kemenag Sukoharjo, Iksan Muhadi, mengatakan sejumlah calon jamaah haji (calhaj) 2019 tidak bisa atau tertunda berangkat ke tanah suci. Ada yang lantaran sakit, ada pula yang karena meninggal.
“Jamaah yang diberangkatkan tahun ini menjadi 737 jamaah yang dibagi menjadi 4 kloter,” jelas dia, Senin (8/7/2019).
Untuk kloter satu sejumlah 351 jamaah diberangkatkan Sabtu tanggal 6 Juli 2019 masuk asrama 08.00 WIB dan akan diterbangkan ke tanah suci pada pukul 17.35 WIB. Mereka terdiri dari jamaah laki-laki 156 dan jamaah wanita 196. Untuk kloter 1 ada jamaah yang tertunda, atas nama Warti warga Gembung RT 1 RW 3 Kamal, Kecamatan Bulu karena sakit. Selanjutnya Sumarwoko dari Sidorejo RT 1 RW 6 Sanggrahan Grogol terpaksa tidak bisa berangkat karena meninggal.
Kloter kedua sejumlah 355 jamaah diberangkatkan Sabtu masuk jam 13.00 WIB dan akan diterbangkan ke tanah suci pada Ahad 7 Juli 2019 pada pukul 14.40 WIB. Mereka terdiri dari jamaah laki-laki 171 dan jamaah wanita 181. Pada kloter kedua juga terdapat 1 jamaah atas nama Sarjina Narso Sumarto alamat Dukuh Nganden RT 2 RW 8 Gentan Kecamatan Baki terpaksa tertunda untuk tahun berikutnya, karena sakit.
Kemudian kloter ketiga sejumlah 20 jamaah diberangkatkan pada Sabtu 6 Juli tahun 2019 masuk asrama haji embarkasi SOC pukul 16.00 WIB dan akan diterbangkan ke tanah suci pada hari Ahad 7 Juli 2019 pukul 17.00 WIB. Mereka terdiri dari 10 laki-laki dan jamaah wanita 9 serta TPHD 1 jumlah 20.
Kloter terakhir sejumlah 11 calon jamaah diberangkatkan pada Ahad 4 Agustus 2019 masuk asrama haji pukul 06.00 WIB dan akan diterbangkan pada 5 Aguatus 2019 pukul 06.10 WIB. Mereka terdiri dari jamah laki-laki 7 dan jamaah wanita 4. Aria