SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XXIII diadakan di Kota Solo, Senin-Jumat (18-22/11/2019), di Hotel The Sunan Solo dan Hotel Aston Solo. Mengusung tema “Dengan Semangat Inovasi Kita Tingkatkan Mutu dan Produktivitas dalam Mendukung Era Industri 4.0”, TKMPN XXIII di Kota Solo merupakan pertama kalinya setelah kegiatan yang sama digelar 23 kali.
TKMPN sendiri merupakan ajang unjuk kebolehan dan keberhasilan dari perusahaan-perusahaan swasta nasional, BUMN, dalam mengelola mutu dan produktifitas perusahaan, baik per seorangan maupun kelompok dengan berbagai pendekataan sistem manajemen. Menurut Ketua Komite Pelaksana TKMPN XXIII, Soenarso, kegiatan yang diselenggarakan oleh PT Wahana Kendali Mutu (WKM) bekerjasama dengan Asosiasi Manajemen Mutu & Produktivitas Indonesia (AMMPI) ini sebelumnya selalu digabungkan dengan International Quality & Productivity Convention (IQPC) dan dilaksanakan secara rutin setiap tahun bergiliran di beberapa kota besar di Indonesia.
“Tahun ini pelaksanaan IQPC digabungkan dengan agenda Asia Pacific Quality Organization (APQO) di Bali pada tanggal 14 – 16 Oktober 2019 lalu. Dan acara ini juga didukung oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI, dan Asian Productivity Organization (APO),” ujarnya Senin (18/11/2019).
Soenarso menambahkan, antusias dan jumlah peserta acara TKMPN setiap tahun semakin meningkat, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Pendaftaran peserta sudah ditutup hingga H-10 dengan jumlah peserta mencapai 1.739 orang, dibagi dalam 419 tim penyaji, dari 172 perusahaan.
“Sudah melebihi kapasitas hotel sehingga terpaksa acara kita selenggarakan di dua hotel, yaitu Hotel Sunan dan Hotel Aston,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua Umum AMMPI, Suradi, menyatakan bahwa AMMPI dari tahun ke tahun selalu memberikan dukungan atas suksesnya penyelenggaraan Temu Karya Mutu ini.
“AMMPI sendiri adalah organisasi profesi nirlaba yang didukung oleh para praktisi mutu dari berbagai lembaga dan organisasi dalam upaya menyosialisasikan pentingnya aspek mutu dan produktivitas. AMMPI memiliki gagasan untuk memicu dan memacu munculnya karya-karya bermutu tinggi dalam semua organisasi, termasuk Lembaga Eksekutif, Legislatif, Yudikatif, BUMN, BUMS, Koperasi, LSM dan Lembaga Pendidikan sehingga pada akhirnya diharapkan mampu memberi pengaruh positif terhadap kemajuan bangsa,” pungkasnya.
Di sisi lain, Vice President for Finance APQO yang juga Direktur PT Wahana Kendali Mutu, Damayanti, menambahkan, WKM adalah perusahaan konsultan manajemen mutu yang telah berkiprah selama 29 tahun dalam memberikan pelatihan-pelatihan, bimbingan dan konsultasi di bidang manajemen mutu bagi BUMN, BUMS, Rumah Sakit, Puskesmas dan lainnya. WKM adalah mitra AMMPI dalam pelaksanaan TKMPN dan IQPC selama ini.
“Setiap tahunnya bagi peserta yang berhasil memperoleh penghargaan di ajang TKMPN akan direkomendasikan untuk mengikuti Conference and Convention tingkat international. Untuk tahun 2020 nanti, WKM dan AMMPI akan mengirimkan kepesertaan tingkat internasional ICQCC di Bangladesh, dan APQO Conference di Perth, Australia,” pungkasnya. Triawati PP