JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Komplotan Pencuri Tower Kian Merajalela. Hanya Semalam, 16 Baterai Tower XL dan Tri di Sragen Kota Amblas Digasak

Tim Polsek Sragen Kota saat melakukan olah TKP di lokasi tower yang dibobol pencuri di Sragen, Senin (29/1/2018). Foto/JSnews
   
Tim Polsek Sragen Kota saat melakukan olah TKP di lokasi tower yang dibobol pencuri di Sragen, Senin (29/1/2018). Foto/JSnews

SRAGEN – Aksi komplotan pencurian dengan sasaran baterai menara tower provider terus merajalela.  Setelah di Gondang dan Plupuh,  Senin (29/1/2019) dinihari,  giliran tower di Sragen Kota menjadi korbannya.

Hanya dalam semalam,  dua tower dibobol oleh pelaku yang berhasil menggasak 16 baterai senilai belasan juta rupiah. Dua tower yang dibobol itu masing-masing milik Milik PT HCPT, operator Tri dan PT XL Axiata, operator XL di Kampung Mojo Wetan RT 03, Kelurahan Sragen Kulon, Kecamatan Sragen.

Baca Juga :  Paguyuban Sahabat Dangkel Sragen Bantu 200 Paket Sembako untuk Warga Miskin di Desa Singopadu, Sambut Hari Jadi Kabupaten Sragen ke-278

Pelaku yang diduga berjumlah lebih dari satu itu menggasak baterai yang ada di dalam tower dengan cara merusak pintu pagar depan dan instalasi yang ada didalam tower.

“Setelah dicek barang-barang yang hilang diantaranya 8 buah baterai milik PT HCPT dan 8 buah baterai milik PT XL Axiata,” kata Kapolsek Sragen Kota AKP Suseno, Senin (29/1/2018)).

Mewakili Kapolres AKBP Arif Budiman,  Suseno menguraikan pencurian kali pertama diketahui oleh dua karyawan pengawasan tower Deddy Kusbandi (39) dan Wahid (38) saat melakukan pengawasan dilokasi tower. Mereka kaget saat mengetahui pintu pagar depan tower dalam posisi sudah tidak terkunci.

Baca Juga :  Sosok Mahasiswi Cantik di Sragen Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai Mungkung: Sempat Dilaporkan Hilang, Keluarga Menolak Otopsi

Setelah dicek ternyata total sebanyak 16 baterai milik kedua perusahaan tersebut sudah raib. Akibat kejadian tersebut pihak PT HCPT dan PT XL Axiata menderita kerugian sebesar Rp 12 juta.

Pihaknya sudah melakukan olah TKP dan menyelidiki kasus pencurian tersebut.

“Saat ini kasus masih terus dikembangkan dengan meminta keterangan saksi yang mengetahui peristiwa tersebut,” tukasnya. Wardoyo

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com