JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Pembangunan Masjid Raya Srewedari: Ada Penolakan, Pemkot Solo Jalan Terus

Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Surakarta, Budi Yulistanto
Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Surakarta, Budi Yulistanto

SOLO-Rencana pembangunan masjid raya di kawasan Sriwedari menuai reaksi dari sejumlah kalangan. Selain mendukung, rencana tersebut ternyata juga mendapat penolakan dari sebagian masyarakat.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta telah berencana membangun masjid raya di kawasan bekas Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari. Seluruh properti THR Sriwedari juga telah dibongkar akhir tahun lalu. Rencananya, masjid raya di lahan Taman Sriwedari itu akan dibangun dengan biaya hingga Rp151,9 miliar.

Baca Juga :  Membanggakan! 48 Siswa SMAN 1 Karanganyar Masuk Universitas Favorit Se-Indonesia Lewat Jalur SNBP 2023

Namun, rencana tersebut mendapat penolakan Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS).
Penolakan disampaikan Divisi Advokasi DSKS, Endro Sudarsono. Ia menyatakan mendukung rencana pembangunan masjid raya di Kota Solo. Namun, tidak setuju dengan lokasi pembangunan.
“Kami sebenarnya setuju (rencana pembangunan masjid), namun kami tidak sepakat dengan lokasinya,” kata Endro.

Baca Juga :  Mahasiswa FK UNS Tewas Terjatuh dari Tebing 37 Meter Saat Ikut Susur Goa Braholo di Gunungkidul

Menurut Endro, lahan Sriwedari telah puluhan tahun disengketakan antara pihak ahli waris Wiryodiningratan dengan Pemkot Surakarta. Sengketa tersebut telah berkali-kali disidangkan di pengadilan. Dengan kondisi tersebut, Endro mengaku khawatir.

Halaman selanjutnya »

Halaman :  1 2 Tampilkan semua
  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com