SRAGEN– Kisruh rekrutmen pegawai non PNS yang digelar RSUD Sragen semakin memanas. Buntut sejumlah temuan dan indikasi kejanggalan, DPRD berencana memanggil Direktur RSUD dan panitia rekrutmen untuk dimintai pertanggungjawaban.
Wakil Ketua DPRD Sragen, Bambang Widjo Purwanto mengatakan pemanggilan dijadwalkan digelar Jumat (9/2/2018) pagi ini. Surat pemanggilan sudah dilayangkan beberapa hari lalu atas nama pimpinan dan komisi IV.
“Ya, besok (Jumat, 9/2/2018) kita akan panggil bersama Komisi IV. Dirut dan panitia karena yang bertanggungjawab mereka, ” papar Bambang di DPRD, Kamis (8/2/2018).
Menurutnya, pemanggilan dilakukan terkait sejumlah indikasi kejanggalan dan karut marut yang mengiringi proses tahapan seleksi mulai dari pencoretan 2000an peserta di administrasi, munculnya satu peserta yang lolos dengan dua nomor berbeda, perayaratan IPK yang mendadak dinaikkan, hingga rumor titipan yang dihembuskan dengan mengarah ke DPRD.
“Karena kami melihat rekrutmennya memang sudah amburadul. Dari awal pencoretan di administrasi yang terkesan tidak transparan, ada nama sama lolos dengan nomor beda dan masih banyak lagi, ” terang Bambang.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com