Terbang Perdana, Wings Air “Boyong” Walikota Tasikmalaya ke Solo

BOYOLALI– Rabu (28/3/2018) pukul 11.25 WIB terlihat pesawat Wings Air, Lion Group, ATR/72-600 terparkir di Bandara Internasional Adi Sumarmo. Begitu pemberitahuan untuk penumpang terdengar diumumkan, 26 penumpang memasuki pesawat tersebut untuk terbang perdana ke Tasikmalaya, Jawa Barat.

Ya, rute Solo-Tasikmalaya merupakan rute baru yang dibuka Lions Grup dengan pesawat Wings Air. Turut dalam rombongan penerbangan perdana tersebut beberapa awak media, pelaku usaha dan perwakilan pemerintahan.

Tepat pukul 12.30 WIB, pesawat mulai lepas landas menuju Tasikmalaya. Sekitar 55 menit kemudian, pesawat mendarat aman di Bandara Wiriadinata, Tasikmalaya. Rombongan disambut oleh Walikota ta Tasikmalaya, Budi Budiman, beserta jajarannya. Hanya sekitar 20 menit. Kurang dari pukul 14.00 WIB, pesawat yang sama kembali bertolak menuju Solo dan memboyong serta Walikota Tasikmalaya dan rombongan menuju ke Solo. Dan perjalanan menuju Solo mendarat aman tepat pukul 15.00 WIB.

Wings Air membuka rute penerbangan baru Solo-Tasikmalaya mulai Rabu (28/03/2018) yang merupakan bentuk usaha untuk terus memberikan pilihan terbang kepada para pelanggan setia serta memperkuat jaringan konektivitas penerbangan domestik di Indonesia.

Area Manager DIY-Jateng, Widi Wiyanti menuturkan, per tanggal 28 Maret 2018, maskapai yang beroperasi menggunakan pesawat dengan tipe ATR 72-500/600 tersebut melayani penerbangan dari Solo melalui Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo menuju Tasikmalaya melalui Bandar Udara Wiriadinata.

“Wings Air akan beroperasi pada rute tersebut setiap harinya dengan jadwal keberangkatan dari Solo pada pukul 11.25 WIB dan tiba di Tasikmalaya pada 12.20 WIB. Sedangkan penerbangan dari Tasikmalaya akan di jadwalkan berangkat pada pukul 12.40 WIB, dan tiba di Solo pada pukul 13.40 WIB,” paparnya.

Dengan terhubungnya Walikota menuju Kota Tasikmalaya tersebut, lanjutnya, masyarakat dapat merasakan perjalanan dengan durasi yang lebih singkat hanya sekitar 60 menit jika dibandingkan dengan jalur darat yang dapat memakan waktu kurang lebih sembilan jam, serta dengan biaya yang lebih efisien hanya sekitar Rp 400.000.

“Selain memberikan kemudahan akses bagi warga Solo dan Tasikmalaya serta sekitarnya, rute ini diyakini dapat memberikan pertumbuhan bagi daerah masing – masing dalam pengembangan ekonomi dalam berbagai industri karena adanya akses yang terbuka dan tersedia pada setiap harinya yang tentu nya akan menimbukan adanya pergerakan dan transaksi. Bagi warga Tasikmalaya sendiri dengan terhubungnya menuju Kota Solo akan semakin memperluas jangkauan menuju berbagai destinasi domestik lainnya,” imbuh Widi.

Diimbuhkan Operations Director of Wings Air,  Capt. Redi Irawan, Wings Air meenghadirkan layanan penerbangan yang menghubungkan antar kota/kabupaten. Tujuannya adalah untuk memberikan akses cepat baik bagi pelanggan maupun barang. Menurutnya pembukaan rute Solo-Tasikmalaya merupakan jawaban dari tingginya permintaan masyarakat.

“Di Tasikmalaya, pengembangan rute menuju Solo merupakan bentuk ekspansi Wings Air setelah sebelumnya menghubungkan Jakarta melalui Bandara Internasional Halim Perdanakusuma. Tonggak sejarah tersebut menjadi momen perdana  beroperasinya Bandara Wiriadinata dalam mendukung operasional penerbangan sipil,” pungkasnya. Triawati Prihatsari Purwanto