Innalillahi.. Tokoh Sepakbola Lampung Kelahiran Sragen, Bripka Warjiyo Tutup Usia. Pernah Antar Tubaba FC Juara Soeratin Cup

SRAGEN – Kabar duka datang dari tokoh sepak bola kelahiran Sragen. Bripka Warjiyo, yang merupakan pelatih Klub Tulangbawang Barat (Tubaba) FC Kabupaten Tulangbawang Barat,  Lampung, tutup usia.

Pelatih bertangan dingin kelahiran Desa Sigit, Kecamatan Tangen, Sragen itu mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Dr Oen Surakarta, Rabu (25/4/2018) karena sakit.

Kabar duka tersebut disampaikan oleh kakak kandung Warjiyo,  Wardoyo,  Kamis (26/4/2018). Wardoyo yang juga Kades Sigit,  mengatakan bahwa Warjiyo adalah adik kandungnya.

Almarhum memang bertugas sebagai anggota Polsek di Tulangbawang Barat dan sekaligus pelatih sepakbola Klub Tubaba FC.

“Niku adik kandung saya mas. Pemakaman hari ini Kamis (26/4/2018) di Desa Sigit,  Tangen, ” paparnya Kamis (26/4/2018).

Wardoyo menguraikan menurut rencana,  pemakaman adik tercintanya itu akan digelar secara militer.

Ia mengenang kegigihan perjuangan adik kandungnya itu. Almarhum semasa hidupnya dikenal sebagai tokoh yang merintis sekaligus membesarkan sepak bola Kabupaten Tulang Bawang Barat khususnya klub kebanggaan Tubaba FC dan juga pernah melatih Klub Serasi FC di Liga 3 tahun 2017-2018.

Dia juga pernah membawa tim sepak bola muda Tubaba FC menjadi yang terbaik di level Soeratin Cup Provinsi Lampung.

Sebelum berpulang warjiyo sempat dirawat di rumah sakit Dr Oen Surakarta karena kondisi kesehatannya menurun.

Kepergian Warjiyo meninggalkan duka mendalam bagi persepakbolaan Tubaba dan Lampung. Dia dikenal sebagai sosok yang melambungkan sepakbola Tulangbawang Barat di Kancah Provinsi bersama pelatih nasional Halilintar Gunawan saat menangani tim Serasi FC yang sedang berlaga di Liga 3.

Hebatnya lagi pencapaian Serasi FC saat itu diluar dugaan, dan karena prestasi tersebut beliau yang menjabat sebagai Babinkamtibmas Tiyuh (desa) Tirta Makmur Polsek Tulangbawang Tengah, pernah mendapatkan anugerah penghargaan dari Kepolisian Polda Lampung pada tahun 2017 karena menjadi pelatih olahraga sepak bola di Tubaba dengan sasaran kaum muda.

Selamat jalan Bripka Warjiyo!! Wardoyo