JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Amien Rais Siap People Power Jika Terbukti Ada Kecurangan Sistematis dan Masif di Pilpres

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Amanat Nasional Amien Rais saat berorasi di Aksi 313, di depan Gedung KPU Pusat, Jakarta Pusat, Ahad, 31 Maret 2019. TEMPO/Egi Adyatama
   
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Amanat Nasional Amien Rais saat berorasi di Aksi 313, di depan Gedung KPU Pusat, Jakarta Pusat, Ahad, 31 Maret 2019. TEMPO/Egi Adyatama

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Amien Rais menyebut bahwa dirinya dan tim khsusus di BPN telah menemukan 17 juta daftar pemilih tetap (DPT) yang bermasalah.

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut mengatakan hal tersebut dalam aksi 313, yang digelar di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Minggu, (31/3/2019). Aksi tersebut menuntut agar KPU menjalankan pemilihan umum 17 April 2019 dengan jujur dan adil.

Dalam orasinya, Amien mengatakan ia dan tim khsusus di BPN telah menemukan 17 juta daftar pemilih tetap (DPT) yang bermasalah. Ia meminta agar KPU menindaklanjuti temuan itu.

Baca Juga :  Tolak Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Pengamat: PDIP Harus Punya Calon Internal yang Kuat

“Agar enak tak ada protes ke MK, yang menang cantik, dan yang kalah bisa terima,” kata Amien di atas mimbar mobil yang terparkir di depan Gedung KPU.

Amien meminta KPU dan Kementerian Dalam Negeri bekerja semaksimal mungkin dan tak terikat dengan salah satu pasangan calon. Untuk itu, Amien mengatakan besok ia bersama tim dari BPN akan mendatangi langsung KPU untuk melaporkan temuan tersebut.

Ia pun mengingatkan bahwa saat ini masyarakat sudah lelah dan ingin pemilu berjalan secara jujur dan adil. “Kalau misalnya tim kami bisa membuktikan kecurangan sistematis dan masif, maka kita ga akan ke MK lagi, kita akan people power,” kata Amien.

Baca Juga :  Yakin Mafia Pemilu Tak Bisa Beli MK, Tim AMIN Optimistis Gugatan Pilpres 2024 Bakal Dikabulkan

Amien Rais pun mengaku tak takut untuk kembali turun ke jalan. Amien memang dikenal sebagai salah satu tokoh reformasi Indonesia pada tahun 1998 silam.

“Meski saya sudah tua saya akan bergabung dengan people power,” kata dia.

Aksi 313 merupakan aksi yang diinisasi sejumlah ormas dan lembaga keagamaan islam. Aksi ini diikuti oleh Forum Umat Islam, DPP Front Pembela Islam, Persatuan Alumni 212, hingga Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com