Gibran Rakabuming Raka Tanyakan Soal Syarat Pendaftaran Calon Walikota Solo kepada Rudy, Ingin Calonkan Diri?

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kedatangan Gibran Rakabumingraka, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemui FX Hadi Rudyatmo, Rabu (18/9/2019) siang sekitar pukul 12.45 WIB memunculkan banyak prasangka. Terlebih di tengah suasana hangat penjaringan calon walikota Solo yang sedang menghangat saat ini.

Kendati demikian, Gibran masih enggan menjawab dengan terbuka perihal niat kedatangannya menemui Rudy di Loji Gandrung. Saat dikonfirmasi, owner Markobar tersebut hanya mengatakan bahwa kedatangannya menemui Rudy hanya sekedar silaturahmi karena telah lama tidak bersua. Pertemuan kedua tokoh beda jaman tersebut juga hanya berlangsung kurang dari 10 menit.

“Lama gak ketemu karena kesibukan beliau (Rudy-red). Bertukar pikiran, ya kebetulan beliau hari ini bisa meluangkan sedikit waktunya. Ngobrolin banyak soal perkembangan Kota Solo, karena di tangan beliau, Kota Solo saat ini menjadi Kota yang lebih maju,” paparnya.

Namun demikian, Gibran mengakui memberikan masukan terkait Kota Solo yang membutuhkan “sentuhan” generasi muda.

“Ada masukan, Solo butuh sedikit sentuhan anak muda. Kreativitas anak muda, pemanfaatan teknologi dan sosial media itu penting,” tandasnya.

Di sisi lain, Rudy mengakui, Gibran sempat menanyakan perihal persyaratan pencalonan Walikota Solo dalam pertemuan tersebut.

“Tidak ada pembicaraan politik, biasa saja. Ya kalau menanyakan persyaratan dan mekanisme pencalonan (walikota-red) dan sebagainya ya saya berikan paparan,” terangnya.

Rudy kembali menekankan, PDIP terbuka lebar untuk siapapun kader yang ingin mencalonkan diri sebagai Walikota Solo.

“Semya ada kesempatan, persoalannya kan memamg tidak kita publikasikan karena penjaringan dilakukan secara tertutup. Kita terbyka, silahkan kalau Mas Gibran mau mendaftar,” tegasnya.

Menanggapi tentang masukan Gibran bahwa Kota Solo membutuhkan sentuhan anak muda, Rudy menyambut baik hal itu.

“Kita selalu memberi temoat bagi anak muda. Seperti KNPI, Hipmi, karena kemajuan jaman ini maka sah-sah saja dan bagi saya hukumnya wajib untuk memberikan peran pada pemuda,” paparnya. Triawati PP