
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM -Kekosongan blangko E-KTP dari pemerintah pusat benar-benar membuat kelimpungan pelayanan E-KTP di daerah. Tak terkecuali di Sragen.
Kekosongan blangko yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir membuat daftar tumpukan tunggu cetak membeludak mencapai 33.000 orang.
“Antrian data warga yang siap untuk menunggu cetak E-KTP sudah mencapai 33.000 sampai hari ini. Kita terakhir dapat kiriman blangko dari pusat tanggal 26 September kemarin, sebanyak 500 blangko dan habis dalam sehari. Ini kendala semua daerah secara nasional,” papar Kepala Dispendukcatpil Sragen, Haryatno Wahyu L Wiyanto, Senin (14/10/2019).
Atas insiden penumpukan itu, pihaknya menggagas inovasi layanan baru dalam bentuk aplikasi antrian online. Program layanan yang diberi nama Si Anton (Sistem Antrian Online) itu saat ini sedang tahap penyempurnaan dan dijadwalkan dilaunching awal Januari mendatang.
Namun, Wahyu mengatakan jika Si Anton dibuat untuk melayani antrian semua pelayanan di Dispendukcatpil dan tidak hanya terbatas soal E-KTP saja.
“Pokoknya mau pelayanan Adminduk apa saja, bisa langsung ngantri lewat Si Anton. Apakah E-KTP, KK, Akta Kelahiran, Akta Kematian atau yang lainnya,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .
Wahyu menguraikan gagasan program Si Anton itu dirintis dengan tujuan memberi kemudahan masyarakat untuk mendapat antrian pelayanan di Dispendukcapil. Masyarakat bisa mendaftar antrian secara online dari HP-nya di rumah.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com