JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Kesehatan

Dokter Tirta Imbau Warga Pakai Masker Kain, Bukan Masker Medis, Ini Alasannya

Ilustrasi penggunaan masker, sebagai salah satu upaya penyebaran virus / tempo.co
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Masker untuk tim medis telah menjadi barang yang langka di tengah merebaknya virus corona. Namun, dokter Tirta juatru mengimbau warga untuk menggunakan masker kain dan tak ikut-ikutan berburu masker medis.

Dia mengatakan, penelitian baru dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat menyebut bahwa virus corona bisa bertahan selama 17 hari di permukaan.

Dokter Tirta Mandira Hudhi, nama lengkap sokter Tirta,  menyampaikan kepada masyarakat untuk menggunakan masker kain guna menghindari penyebaran virus corona atau COVID-19.

Pemakaian masker kain dianjurkan seiring penyebaran virus corona yang semakin meluas. Anjuran Tirta disampaikan usai melakukan rapat terbatas dengan staf khusus presiden, Adamas Belva Syah Devara.

“Penelitian terbaru ternyata berubah. CDC akan membuat anjuran bahwa setiap orang wajib memakai masker. Tapi untuk orang awam dipersilahkan memakai masker DIY yang menggunakan bahan lokal dari kain,” katanya.

Masker kain memang tidak bisa mencegah virus masuk tapi bisa mencegah virus yang dibawa orang yang terinfeksi virus corona, tapi tidak bergejala, untuk menularkan sebanyak 72 persen.

“Jadi, turun sampai 72 persen. Semua orang wajib memakai masker dari kain sehingga masker medis hanya digunakan untuk orang-orang dari tenaga medis,” tegasnya.

Pemerintah telah meminta tolong kepadanya untuk mengajak seluruh influencer guna mengedukasi masyarakat untuk memakai masker kain.

“Penelitian CDC masker kain ternyata bisa mengurangi rate infection sampai 72 persen,” imbuhnya.

Masker kain tentunya bisa digunakan berkali-kali dibanding masker bedah. Jadi, masyarakat tidak perlu berburu masker bedah untuk melindungi diri dari virus corona.

Untuk cara penggunaan, Tirta mengatakan setiap orang minimal memiliki lima masker kain sehingga dalam 5 hari, masker yang dipakai berbeda. Sementara untuk akhir pekan bisa menggunakan masker hari Senin.

“Cara mencucinya sehari sekali menggunakan air panas dan deterjen,” tambahnya.

Sementara itu, dari rapat dengan staf khusus presiden disampaikan bahwa usul karantina wilayah telah disetujui.

“Jakarta mulai hari Senin akan di-lockdown semua, tidak bisa masuk dan keluar masuk di Jakarta,” sebut Tirta.

www.tempo.co

Baca Juga :  Meski Bermanfaat untuk Tubuh Tapi Konsumsi Garam Ada Batasannya
  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com