JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Pimpinan dan Karyawan Gojek Donasikan Gaji Rp 100 M untuk Mitra

Tempo.co
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM  – Persebaran virus corona telah mengakibatkan gangguan di berbagai sektor, tak terkecuali para pengemudi ojek online.

Terkait dengan hal itu, pimpinan hingga karyawan di perusahaan teknologi, Gojek Indonesia, bersama-sama memangkas gaji mereka dan mendonasikannya untuk membantu ratusan ribu mitra perusahaan, baik pengemudi dan merchant. 

Inisiatif ini diluncurkan untuk membantu para mitra yang terus bekerja di tengah wabah virus Corona atau Covid-19. 

“Mereka pahlawan tanpa pamrih, mereka yang terus bekerja dan berjuang di jalan,” kata Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo dalam Media Conference Call di Jakarta, Selasa (24/3/ 2020).

Sampai hari ini, dana yang sudah terkumpul mencapai Rp 100 miliar dan masih akan terus bertambah.

Saat ini, penyebaran virus Corona diketahui terus meluas. Sampai kemarin, sudah 579 orang yang terinfeksi virus tersebut di Tanah Air.

Sebanyak 49 orang di antaranya meninggal dunia dan 30 lainnya sembuh. Di saat yang bersamaan, ekonomi pun juga terkena imbas dan mengalami perlambatan. 

Andre mengatakan, situasi ini pun membuat pendapatan dari para mitra Gojek pun ikut menurun.

Sebab, mobilitas dari para pelanggan mereka berkurang dengan adanya himbauan bekerja dari rumah dan social distancing.

Sehingga, dana bantuan ini pun dimaksudkan untuk mendukung stabilitas finansial mitra driver sambil mereka menunggu situasi kembali kondusif.

Dana bantuan bagi mitra ini berasal dari tiga sumber. Pertama, Co-CEO dan jajaran manajemen senior Gojek yang mendonasikan 25 persen dari gaji tahunan mereka selama 12 bulan ke depan.

Kedua, anggaran kenaikan gaji tahunan seluruh karyawan Gojek. Ketiga, dana dari pihak lain, terutama para partner korporat Gojek. 

Nantinya, dana bantuan ini akan dikelola oleh yayasan yang baru dibentuk perusahaan, yaitu Yayasan Anak Bangsa Bisa.

Andre mengatakan, yayasan ini bakal bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan seperti pemerintah, komunitas sosial dan perkumpulan mitra driver untuk menentukan cara terbaik dalam penyaluran dana bantuan.

Saat ini, Gojek pun juga masih melakukan finalisasi terhadap skema dari penyaluran dana bantuan ini.

Namun, prioritas utama tetap akan diberikan untuk mendukung stabilitas finansial mitra pengemudi dan merchant, di tengah periode ketidakpastian ini.

www.tempo.co

Baca Juga :  Tak Ingin Partai Ka’bah Hilang Karena Operasi Politik Jokowi, Ini yang Dilakukan PDIP
  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com