KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 1.964 paket Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) untuk keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Karanganyar terpaksa dikembalikan ke kas desa.
Pasalnya penerima BLT DD itu tercatat sudah terdaftar sebagai penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial. Sesuai ketentuan, penerima BLT DD maupun BST tidak boleh menerima bantuan dari sumber lain.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa Dispermasdes Karanganyar, Sri Suprapti. Kepada wartawan ia mengatakan setelah diverifikasi lagi oleh petugas di desa, tercatat sebanyak 1.964 KPM yang tercantum sebagai penerima BST.
“Penerima BLT DD hasil revisi ada 13.991 KPM. Nominal yang dicairkan total Rp 8.394.600.000. Yang data ganda ditahan dan uang kembali ke rekening kas desa,” paparnya Kamis (21/5/2020).
Ia menguraikan setiap desa mendapatkan data penerima BST dari Kemensos. Bantuan program jaring pengaman sosial itu sudah cair terlebih dahulu.
Lantas data itu disandingkan dengan data penerima BLT DD. Ia menegaskan lencairan BLT DD sudah sesuai aturan.
Yakni para KK atau KPM menerima Rp 600.000 perbulan selama tiga bulan. Pencairannya dilakukan bekerja sama dengan Bank Jateng.
Suprapti menambahkan, penerima BLT DD datang lokasi dengan membawa persyaratan seperti KTP asli, fotokopi KTP, undangan dari desa dan nomor virtual account dari bank.
Pencairan BLT DD sudah dilakukan mulai Senin (18/5/2020) hingga Rabu (20/5/2020). Terpisah, Kepala Dispermades Kabupaten Karanganyar, Agus Heri Bindarto menambahkan, data penerima BLT DD merupakan hasil rapat musyawarah desa.
“Itu data di musyawarahkan. Semua proses dan prosedur sudah ditempuh,” imbuhnya. Wardoyo
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com
