JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Pendidikan

Unisri Siapkan Kuliah Kewirausahaan dengan Metode Coaching

narasumber, Onma Gultom, ACC tengah menyampaikan pembelajaran kewirausahaan dengan metode coaching / Dok Humas Unisri
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sistem pembelajaran konvesional untuk mata kuliah kewirausahaan dinilai sudah tidak cocok lagi diterapkan bagi generasi milenial.

Salah satu media pembelajaran yang sesuai untuk diterapkan di era milenial adalah metode coaching.

“Metode coaching sangat cocok digunakan untuk pembeerdayaan potensi generasi milenial, karena dosen bertindak selaku mitra belajar,” ujar Ketua Pelaksana Pelatihan Tenaga Pengajar dengan Metode Coaching, Drs. Suprayitno, Msi sebagaimana dikutip dalam rilis ke Joglosemarnews.

Metode tersebut, ujar Suprayitno, tidak menggurui dan tidak mendikte layaknya kuliah dengan metode konvensional.

Baca Juga :  Begini Cara Menghitung Jarak Zonasi PPDB 2024 Bagi Siswa Baru SD, SMP, dan SMA

Pelatihan diikuti 24 peserta,  diselenggarakan oleh Lembaga Inovasi dan Kewirausahaan Universitas Slamet Riyadi (Lik Unisri) Surakarta, Selasa (30/6/2020) bertempat di Ruang Sidang Unisri, Lantai 3.

Lebih lanjut, Suprayitno  menjelaskan, peserta pelatihan adalah para dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan dari enam fakultas yang ada di Unisri.

“Selain dibekali dengan metode coaching untuk mewujudan kampus  entrepreneur, juga telah disusun buku pendamping kewirausahaan yang aplikatif dan komprehensif oleh tim pengampu mata kuliah kewirausahaan,” paparnya.

Pelatihan menghadirkan narasumber National Head of Cocodev Coaching Indonesia, Onma Gultom, ACC.

“Tantangan utama penerapan coaching bagi para dosen adalah dirinya sendiri. Dalam pendekatan coaching dosen diharapkan mampu memberdayakan potensi mahasiswa, dengan model kemitraan, tanpa  menggurui dan menghakimi,” tandasnya.

Baca Juga :  71 Mahasiswa DKV ISI Surakarta Gelar Aneka Ragam Karya di Rumah Banjarsari

Lebih lanjut, Onma Gultom, mengatakan penerapan metode coaching akan melatih kesabaran, karena staf pengajar harus lebih banyak mendengarkan daripada berbicara, kemudiaan mengajukan pertanyaan yang powerful agar potensi dan ide-ide kreatif mahasiswa tergali secara optimal.

Pelatihan berlangsung komunikatif dan interaktif yang diselingi dengan simulasi sesi coaching. Di buka oleh Ketua LIK Unisri, Ir. Siswadi, MP dan ditutup panitia pelaksana, Drs. Suprayitno, Msi. suhamdani

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com