JOGLOSEMARNEWS.COM Nasional Jogja

Kasus Baru Covid-19 di DIY Melonjak, Ini Kata Sultan HB X

Ilustrasi virus corona. Pixabay
   

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Lonjakan penambahan kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah DIY, membuat Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X angkat bicara.

Menurut Sri Sultan, ada banyak faktor yang memengaruhi kenaikan kasus baru, khususnya lonjakan yang terjadi pada beberapa hari terakhir.

“Swab massal juga bisa, tapi juga (bisa) karena pergi ke luar Yogya pulang bawa penyakit juga bisa,” bebernya saat ditemui di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (21/7/2020).

Ia mengatakan bahwa dengan deteksi awal melalui swab yang sudah berjalan, harapannya transmisi lokal yang akhir-akhir ini mendominasi kasus baru dapat ditekan.

“Harapan kita antar tetangga, antar warga, jangan terjadi dulu. Ngontrolnya susah. Kalau gelem  (mau) pada tinggal di rumah ya sehat. Kalau pergi-pergi risikonya besar. Kalau keluar dari Yogya, masih di Jawa kan semua masih merah. Risikonya kan besar,” ungkapnya.

Baca Juga :  Seminggu, Jalan Tol Yogya-Solo Dilalui 58.000 Mobil

Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji, mengatakan bahwa temuan kasus positif harus bisa diantisipasi oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 maupun rumah sakit rujukan yang tersebar di DIY.

“Kita harus siap fasilitas tempat tidur di rumah sakit, tenaga kesehatan yang ada. Kita sudah sulit menghindari transmisi lokal karena orang dari luar membawa, di sini kena lalu transmisi lokal terjadi,” ucapnya.

Aji mengatakan, bahwa mau tidak mau pihaknya tetap harus membuka diri untuk menjalankan perekonomian.

Namun risikonya, kasus baru Covid-19 di DIY akan terus bermunculan

“Kalau kita tertutup, masih kita kendalikan dengan baik covidnya, tapi perekonomian nggak jalan. Sekarang kita harus jalan dua-duanya. Bukan mengorbankan salah satu tapi setiap langkah yang dilakukan ada konsekuensinya. Kita terbuka ya konsekuensinya ada positif,” urai Aji.

Diketahui, penambahan kasus baru positif Covid-19 di DIY per Selasa (21/7/2020), mencatatkan rekor baru, yakni 28 kasus baru.

Baca Juga :  Pura-pura Cari Tempat Laundry, Perempuan Asal Jabar Ini Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul

Jumlah ini menjadi yang terbanyak sejak Covid-19 pertama kali merebak di wilayah DIY.

Penambahan 28 kasus baru pada Selasa, 21 Juli 2020 hari ini berasal dari pemeriksaan 353 sampel di laboratorium yang ada di DIY.

Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, mengatakan penambahan ini membuat total jumlah kasus positif Covid-19 di DIY per 21 Juli 2020 menjadi 465 kasus.

Untuk kasus baru tersebut tercatat sebagai kasus 442 hingga 469.

“Sebanyak 23 kasus merupakan warga Bantul dan 5 kasus warga Sleman,” ucap Berty, Selasa (21/7/2020).

Berty mengatakan bahwa lonjakan yang kembali terjadi saat ini dikarenakan upaya tracing yang masif dan skrining karyawan kesehatan yang menjadi prioritas pengambilan swab massal.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com