JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Alasan Membuka Kembali Bioskop Karena Disebut Bisa Tingkatkan Imunitas, Pakar Epidemiologi: Tidak Ada Penelitiannya

Ilustrasi gedung bioskop. Foto: pixabay.com
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Pemerintah tengah mengkaji rencana pembukaan kembali bioskop selama masa pandemi Corona. Kajian dilakukan untuk melihat dampak dibukanya kembali bioskop dalam aspek kesehatan, sosial, dan ekonomi.

Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menilai, dibukanya kembali bioskop sebagai salah satu hiburan bagi masyarakat dapat turut meningkatkan imunitas tubuh karena menimbulkan rasa bahagia. Namun anggapan itu disanggah pakar epidemiologi Universitas Indonesia, Syahrizal Syarif.

Menurutnya, tidak ada penelitian yang menyimpulkan menonton film di bioskop dapat meningkatkan imunitas. Syahrizal menilai pernyataan bahwa pembukaan bioskop menaikkan imunitas, tidak berdasar riset.

“Berlebihan menurut saya. Saya kira tidak ada penelitiannya,” ujarnya, Kamis (27/8/2020).

Baca Juga :  Paslon Anies-Cak Imin Resmi Serahkan Gugatan Hasil Pilpres 2024, Ini Respons MK

Syahrizal menyampaikan, hati yang gembira memang akan meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, dia menilai, tidak perlu menekankan soal imunitas dalam rencana pembukaan bioskop di Jakarta. “Kalau mau buka bioskop ya rasional saja lah, tidak usah ditambah-tambah meningkatkan imunitas,” ucap dia.

Pihaknya mengaku tidak mempersoalkan rencana pembukaan kembali bioskop di tengah pandemi Covid-19. Sebab, dalam penilaiannya, protokol kesehatan pencegahan Covid-19 akan bisa diterapkan. Lokasi duduk dan interaksi antarpenonton juga lebih mudah diatur ketimbang di pasar tradisional atau tempat hiburan malam.

Sebelumnya, juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan pembukaan bioskop berkontribusi pada penanganan Covid-19. Alasannya, bioskop dapat memberi hiburan kepada penonton, sehingga imunitas juga ikut meningkat.

Baca Juga :  Banjir dan Tanah Longsor di Bandung Barat, 9 Orang Hilang dan 300-an Warga Ngungsi

“Bioskop dan sinema memang memiliki karakteristik penting dan kontribusi penting terutama dalam memberikan hiburan kepada masyarakat karena imunitas masyarakat juga bisa meningkat karena bahagia atau suasana mental, fisik, dari para penonton dan masyarakat juga ditingkatkan,” kata Wiku, Rabu (26/8/2020).

Namun Wiku juga memaparkan sejumlah persyaratan yang wajib dipenuhi oleh pengelola bioskop sebelum bisa kembali beroperasi, di antaranya mengatur antrean masuk dan keluar studio bioskop, mengatur jarak antarpenonton, pembelian tiket melalui online, penonton dibatasi usia di atas 12 hingga 60 tahun, pengecekan kesehatan, pemakaian masker selama menonton, serta batas waktu menonton.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com