Kecelakaan Maut Fortuner VS Honda CB di Rest Area Masaran Sragen, Pengendara CB Tewas dengan Paru-Paru Bocor

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan maut terjadi di ruas jalan Sragen-Solo tepatnya di depan rest area Masaran, Sragen.

Kecelakaan melibatkan mobil Toyota Fortuner dengan pengendara sepeda motor CB. Pengendara motor tewas dalam kejadian tersebut.

Korban tewas diketahui bernama Mohammad Abdul Gofur (27) warga Dukuh Kalirejo, Ngraho RT 19/07, Bojonegoro, Bojonegoro, Jatim. Pemuda itu tewas usai mengalami luka parah di bagian kepala dan dada.

Data yang dihimpun di lapangan, kecelakaan maut itu terjadi Rabu (12/8/2020) malam 20.45 WIB kemarin namun data lengkap baru diterima Minggu (16/8/2020).

Berdasarkan olah TKP, kecelakaan melibatkan mobil Toyota Fortuner AB-1936-FJ yang dikemudikan Rohmat Syariffudin (26) warga Pantigondo RT 14, Plumbungan, Karangmalang Sragen dengan motor Honda CB 150 S-2401-AAC yang dikendarai korban, Abdul.

Kecelakaan bermula ketika korban melaju dari arah Sragen menuju Solo. Sedangkan Fortuner dari arah Solo menuju Sragen. Sampai di dekat rest area Masaran, fortuner hendak belok ke kanan menuju rest area.

Nahas, pengendara motor CB gagal mengendalikan laju motornya. Karena jarak sangat dekat, motor kemudian menabrak fortuner hingga pengendara terpental jatuh.

Korban meninggal dunia sesaat setelah dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Masaran dengan luka pada telapak tangan kiri robek,trauma dada,paru-paru bocor, dan kepala.

Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Sugiyanto membenarkan kejadian itu. Ia mengatakan satu korban dari pengendara motor CB meninggal di RS PKU Masaran.

“Kronologinya, pengemudi Fortuner dari barat dan motor dari timur. Sampai di dekat rest area, mobil hendak masuk ke rest area atau belok kanan. Karena jarak sangat dekat, saat bersamaan pengendara motor dari arah Sragen tidak bisa menguasai kendaraan dan menabrak mobil,” paparnya Minggu (16/8/2020).

Kanit Laka Ipda Irwan Marfianto menyampaikan tipikal jalan lokasi kejadian memang agak menikung dan dari arah Sragen terlihat sedikit menanjak.

Karenanya ia mengimbau pengendara untuk lebih berhati-hati dan mengurangi kecepatan di wilayah sekitar tikungan rest area Masaran. Sebab kondisi jalan yang menikung tipis dan agak menanjak terkadang membuat pengendara terlena. Wardoyo