KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ketua DPRD Kabupaten Karanganyar Bagus Selo mengingatkan kembali kepada seluruh warga Karanganyar ataupun pendata di Bumi Intanpari terhadap potensi munculnya klaster baru covid 19.
Pasalnya ditengah terjadinya pelonggaran perilaku masyarakat banyak yang lupa dan mengabaikan bahaya corona.
Padahal masuki semester kedua tahun ini mulai banyak kegiatan-kegiatan yang berpotensi terjadi kerumunan massa baik itu kegiatan pemerintah, korporate serta hajatan di masyarakat.
Apalagi kegiatan berbasis olahraga juga kian ramai. Hal itu dilontarkan menyusul adanya kasus covid-19 dari klaster hajatan di Karanganyar baru-baru ini.
“Boleh dikata ini kan memasuki masa adaptasi dari sebelumnya musim lockdown lokal hingga sekarang bebas berkerumun. Maka kami benar-benar meminta keseriusan dan kepatuhan warga akan potensi bahaya corona” ujarnya.
Bahkan dengan dibukanya kembali obyek wisata dan izin hajatan minimalis, ia memandang hal itu sangat berpotensi terjadi kerumunan maka masyarakat harus mawas diri.
“Bebas sih bebas monggo tapi waspada karena Corona masih mengintai kita,” tukasnya.
Untuk itu Bagus Selo menyarankan agar prosedur protokol kesehatan benar-benar dijadikan tradisi dalan kehidupan sehari-hari agar terhindar dari wabah Covid 19.
Tentu saja dimulai dari penerapan hand sanitazer hingga cuci dengan sabun.
Disatu sisi DPRD memberikan apresiasi kepada Pemkab dan Polres yang gencar lakukan operasi masker secara massif.
“Itupun dilakukan dalam rangka mengantisipasi secara ketat penyebaran Covid 19,” tukasnya.
Bagus Selo juga menyadari kenekatan masyarakat untuk beraktifitas dan mengabaikan bahaya Covid 19 karena pertimbangan ekonomi. Namun sebaiknya kewaspadaan itu tetap melekat menjadi tradisi keseharian kita.
Di sisi lain, hari ini Plt Kepala Dinkes Karanganyar, Purwati, mewakili Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karanganyar, Juliyatmono, menyampaikan ada sepasang pengantin baru di Karanganyar yang positif terpapar Covid-19 pada Sabtu (29/8/2020).
Saat ini, tim gugus tugas tengah melacak 16 orang yang mengikuti acara yang diselenggarakan di tempat mempelai perempuan di Kebakkramat, Karanganyar.
“Mempelai perempuannya itu dapat suami orang Jakarta dan saat diswab keduanya positif Covid-19. Acaranya diadakan di Kebakkramat. Kami sedang melacaknya saat ini,” paparnya. Beni Indra
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com
