Beranda Daerah Karanganyar Update Kasus Covid-19 Karanganyar Tambah 2 Positif, Satu Suspek Kembali Meninggal. Total...

Update Kasus Covid-19 Karanganyar Tambah 2 Positif, Satu Suspek Kembali Meninggal. Total 176 Positif, 139 Sembuh, 43 Meninggal Dunia

Bupati Juliyatmono. Foto/Wardoyo
Bupati Juliyatmono. Foto/Wardoyo

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus corona virus atau covid-19 di Kabupaten Karanganyar terus menunjukkan tren peningkatan.

Hingga Rabu (5/8/2020) malam tadi, jumlah kasus positif di Bumi Intanpari kembali tambah dua orang dan satu suspek juga meninggal dunia.

Sementara, jumlah warga yang meninggal terkait covid-19 tambah satu mencapai 43 orang.

Fakta itu terungkap dari data update covid-19 yang dirilis oleh website resmi Pemkab Karanganyar di laman covid19.karanganyarkab.go.id.

Berdasarkan data terbaru yang dirilis hingga Rabu (5/8/2020) malam tadi, jumlah kasus positif covid-19 total mencapai angka 176 atau bertambah dua orang dari sehari sebelumnya.

Dari jumlah itu, 31 orang masih dirawat, 139 sembuh dan 6 meninggal dunia. Sehari kemarin ada tambahan lima orang positif yang berhasil sembuh.

Kemudian untuk kategori suspek covid-19, total mencapai 1.594 orang. Dari angka itu, 1522 pasien dinyatakan selesai pantauan, 36 orang masih dirawat dan 36 orang meninggal dunia.

Terjadi penambahan satu suspek meninggal dunia dari sehari sebelumnya.

Di sisi lain, jumlah warga yang meninggal dunia total tercatat mencapai 43 orang. Rinciannya 6 warga meninggal dengan status positif covid-19, 36 warga meninggal dengan status suspek covid-19 dan satu warga meninggal dalam status probabel.

Atas fakta itu, Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Karangnyar, Juliyatmono, usai menggelar rapat koordinasi tertutup dalam menyikapi pertambahan Covid-19, beberapa waktu lalu mengaku prihatin dengan terjadinya penambahan kasus Covid-19  yang cukup signifikan ini.

Menurut Juliyatmono, berbagai upaya terus dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini.

“Kita ingin lebih masif lagi melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan. Masyarakat jangan terlena seoalah tidak terjadi apa-apa, kembali seperti tidak ada corona,” katanya. Wardoyo