JOGLOSEMARNEWS.COM Wisata Kuliner

Kuliner Unik, Begini Lho Cara Membuat Oseng Jambu Mete Maupun Botok Mete Khas Wonogiri, Dijamin Lezat dan Tidak Sepet, Tersedia di Warung Tesi

ย ย ย 

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kota Mete sejak dulu tersemat pada Kabupaten Wonogiri. Pasalnya memang wilayah ini menjadi sentra budidaya mete.

Bagi masyarakat Wonogiri, mete tidak hanya dimanfaatkan bijinya sebagai kudapan dengan harga lumayan tinggi. Tapi dimaksimalkan pemanfaatannya, buahnya dijadikan sayur yang sangat gurih, kenyal, dan bikin ketagihan.

Adalah oseng jambu mete, sayur berbahan baku buah jambu mete yang banyak dimasak warga Wonogiri. Terutama saat musim buah mete seperti saat ini.

Namun bagi anda yang tidak mau repot, bisa kok membeli dalam wujud siap santap. Salah satu warung yang menjualnya adalah warung Tesi di komplek Kantor Kejaksaan Negeri Wonogiri.

Baca Juga :  Kekeringan dan Krisis Air Bersih Wonogiri, Cari Sumber Mata Air Susahnya Minta Ampun, Bikin Sumur Bor Kadang Gagal

“Kalau pas musim mete seperti ini, saya membuat oseng jambu mete dijual di warung ini,” kata Suwarno Tesi alias Simpeng kepada wartawan di warungnya, Senin (28/9/2020).

Dia ternyata tidak pelit memberitahukan proses pengolahan jambu mete menjadi oseng yang bikin ketagihan. Awalnya buah jamu mete yang tua namun belum matang, dicuci dan dibersihkan. Selanjutnya ditumbuk dan diperas berulang-ulang sampai air dan getahnya hilang.

“Memeras sambil mencucinya berkali-kali sampai benar-benar hilang getahnya. Sebab kalau getahnya masih ada, nanti rasanya jadi sepet,” terang dia.

Usai tahapan itu, buah mete yang sudah mirip cacahan daging itu kemudian dijemur selama sehari. Langkah berikutnya, direbus sampai embuk lantas dicuci dan dimasak.

Baca Juga :  2024, Kecamatan Paranggupito Wonogiri Genap Berusia 32 Tahun

“Numbunya sama seperti oseng pada umumnya, pakai bawang merah bawang putih garam gula cabai penyedap. Biar lebih gurih bisa dicampur teri dan ikan lainnya,” kata pria yang akrab disapa Simpeng ini.

Selain oseng, menurut pria berperawakan kecil ini, jambu mete bisa diolah menjadi botok maupun dirempah. Tergantung kreatifitas masing-masing pengolahnya.

“Ini kuliner turun-temurun, tapi dulu hanya dikonsumsi sendiri, sekarang sudah ada yang menjualnya,” beber Tesi.

Doni, salah satu penyuka kuliner tradisional, menerangkan, oseng mete
rasanya lezat, kenyal seperti jamur merang. Rasa agak sepat khas jambu mete menjadi hilang saat disayur. Pun seratnya menjadi lebih empuk. Aria

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com