Masih Meroket, Kasus Covid-19 Sragen Tambah 6 Positif dan 2 Meninggal Hari Ini. Satu Nakes Klinik, 3 Tertular dari Pasien Ngrampal, Total Sudah 338 Positif dan 57 Meninggal Dunia

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus corona virus atau covid-19 di Sragen masih terus menunjukkan tren peningkatan. Hari ini, Minggu (6/9/2020) sebanyak enam warga kembali dinyatakan terpapar positif covid-19.

Selain itu, dua orang pasien positif dan suspek hari ini kembali dilaporkan meninggal dunia. Fakta itu terungkap dari data update covid-19 terbaru, Minggu (6/9/2020) petang.

Dari data yang dilansir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen hingga pukul 18.00 WIB tadi, jumlah kasus positif covid-19 Sragen sudah meroket menjadi 338 kasus.

“Ada tambahan enam kasus positif covid-19 hari ini. Satu di antaranya dari tenaga kesehatan, empat dari kontak erat pasien sebelumnya dan satu kasus baru,” papar Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Tatag Prabawanto, Minggu (6/9/2020).

Tatag menguraikan enam pasien positif hari ini tiga di antaranya berasal dari Ngrampal, kemudian satu Nakes klinik asal Kecamatan Sragen, dan dua sisanya dari Gondang serta Masaran.

Saat ini mereka sudah diisolasi di Technopark Sragen. Selain tambahan enam positif, hari ini juga ada tambahan dua kasus kematian. Satu pasien meninggal dengan status positif dan satu lagi berstatus suspek.

Di sisi lain dengan tambahan enam kasus hari ini, secara keseluruhan, hingga hari ini total kasus covid-19 Sragen mencapai 338 kasus positif.

Rinciannya 154 dirawat, 166 sembuh dan 18 meninggal dunia. Sementara untuk kasus suspek covid-19 mencapai 218 orang dengan rincian 10 dirawat, 173 sembuh dan 35 meninggal dunia.

Selain itu ada 80 warga dalam status isolasi mandiri dan 567 warga terlacak kontak erat. Sementara secara keseluruhan, sudah ada 56 warga Sragen yang meninggal terkait covid-19.

Rinciannya, 18 pasien positif, satu pasien positif dan sembuh asal Sribit Sidoharjo, 35 suspek, satu ODP dan satu PP.

Dari 35 PDP atau suspek meninggal itu di antaranya dua dari Sragen Kota, dua dari Sidoharjo, tiga dari Mondokan, dua warga dari Sambirejo, tiga dari Sambungmacan, dua dari Sumberlawang, satu dari Masaran dan satu dari Plupuh.

Kemudian enam suspek atau PDP asal Kecamatan Kedawung, tiga dari Tanon, dua dari Karangmalang, empat dari Gemolong, satu dari Gondang dan satu tambahan hari ini.

Lantas ada satu balita PP meninggal dari Desa Kedawung Kecamatan Kedawung dan satu ODP asal Jati Sumberlawang. Wardoyo