WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pertanyaan publik mengenai waktu pelaksanaan pembelajaran atau sekolah tatap muka alias offline.
Terkait hal itu, Bupati WonogiriJoko Sutopo alias Jekek, menyebutkan, Wonogiri sebenarnya bisa saja melaksanakan pembelajaran offline. Paslanya Kota Mete saat ini berada di zonasi kuning.
“Wonogiri masuk zona kuning artinya tingkat risiko penularan COVID-19 rendah,” kata dia, Senin (21/9/2020).
Kendati seperti itu, pihaknya tidak akan gegabah mengambil kebijakan pembelajaran offline. Prinsipnya pihaknya tidak akan berspekulasi, mengingat zona bersifat sangat fluktuatif.
“Zonasi ini fluktuatif sekali, kami belum berani berspekulasi,” kata Bupati.
Yang pasti saat ini pihaknya meminta semua pihak tetap konsisten menjalankan protokol kesehatan. Zona kuning jangan sampai berubah oranye, malah mesti bisa menjadi hijau.
Dia menyebutkan, siswa kembali ke kelas. Pembelajaran bisa normal kembali. Tapi untuk menuju kondisi itu perlu kerja keras dengan taat dan patuh pada aturan yang berlaku.
Sudah ada skenario yang direncanakan ketika pembelajaran tatap muka dilaksanakan. Tatap muka bisa dilaksanakan dengan cara 30 persen masuk pagi, 30 persen masuk siang, dan 40 persen tetap online.
Selain itu jam pelajaran dikurangi. Tentu dengan tetap mengedepankan kualitas pendidikan. Aria
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com